Media sosial dihebohkan dengan unggahan seorang penumpang taksi Blue Bird bernama Aldi yang mengaku diputar-putar oleh sang sopir. Melalui akun Twitter @trimasgetir_ dia mengunggah pengalamannya ketika naik taksi dari terminal 3 menuju kereta 2.
Dilansir detikTravel kejadian tersebut dialaminya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kejadian itu baru dialaminya pada Minggu (3/7).
Kala itu, Aldi sedang tergesa-gesa karena mengejar kereta bandara, dari terminal 3 menuju ke kereta 2. Karena tidak ada opsi lain, dirinya pun memilih alternatif dengan naik taksi. Namun baru naik, dia langsung dikomplain oleh sang sopir karena dianggap membuang-buang waktunya saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minggu kemarin, pesawat saya baru landing terminal 3 jam 16.00, order booking kereta bandara-Manggarai jam 16.19," kisah Aldi kepada detikTravel, Senin (4/7/2022).
Aldi mengatakan berdasarkan informasi dari sekuriti bandara saat itu, jadwal kereta bandara atau Kalayang baru ada setengah jam lagi. Sehingga, dia merasa jadwal pesawatnya tidak akan terkejar jika menunggu Kalayang maupun shuttle bus.
Dengan pertimbangan itu, Aldi memutuskan untuk menumpang taksi Blue Bird yang mangkal. Saat itu kondisi sepi dan tanpa antrean, jadi dia langsung masuk ke dalam taksi.
"Jadi saya otomatis diarahkan ke mobil paling depan, nomor (pool) P169 bukan pelat nomor, seingat saya. Pas driver nanya tujuan saya, driver bilang 'kalau dekat mending nggak usah naik taksi mas, waktu saya kebuang sia-sia kalau cuma ke terminal sebelah'," ujar Aldi menirukan omongan sopir.
Mendengar kata-kata tersebut Aldi pun merasa tersinggung. Dia bilang pun meminta sang sopir agar berhenti saja dan menurunkan dia kalau memang tidak mau mengambil penumpang. Namun sang driver taksi tidak merespons, justru terus ngebut.
"Jadi saya mikir itu bentuk 'iya' dia tetap anterin saya ke terminal 2 stasiun, saya udah tegesin, 'Bapak tau kan terminal 2 stasiun?', dia masih unresponded, diam. dan karena saya juga nggak tau pasti lewat mananya, karena lumayan jelimet ya tol atau jalur Soetta terminal ke terminal, saya inisiatif pakai waze," kisah Aldi.
Brengsek banget driver @Bluebirdgroup , niat hati krn udh telat kereta bandara, mau nguber yg jam 16:19, makanya langsung naik taksi. Dari terminal 3 ke terminal 2, baru naik langsung dikomplen "ah buang2 waktu saya pak jadinya kalo cuma ke terminal sebelah".
β aldip (@trimasgetir_) July 3, 2022
Sempat Melawan Arus-Masuk Jalan Buntu
Sepanjang perjalanan menuju ke terminal 2, Aldi sudah mencoba untuk memberi tahu ke driver kalau jalan yang dia ambil salah, namun sang driver tetap bersikeras dengan jalan yang dia pilih. Alhasil, mereka terjebak jalan buntu, bahkan mereka sempat melawan arus sampai diteriaki sekuriti bandara.
"Saya kasih unjuk waze kalau rutenya salah, tapi dia ngeyel dan balik arah karena buntu. Akhirnya bener-bener lawan arah dan diteriakin sekuriti, dia malah ngebut, puter balik lagi ke arah terminal 3. Saya kesel banget karena dari awal dibilang salah jalur malah nggak mau dengar, jalur buat puter balik jauh banget," imbuhnya.
Selengkapnya di halaman berikut...
"Kaget liat argo udah Rp 80 ribu lebih, padahal sebelum ketemu jalan buntu masih Rp 20 ribuan. Akhirnya saya teriak buat ikutin waze, baru dia mau ikut, tapi sudah terlanjur kesal karena argo udah mau Rp 100 ribu. Kereta saya juga ketinggalan, tiket angus, dan harus beli lagi tiket kereta selanjutnya," tutupnya dengan kesal.
detikcom masih mencoba meminta konfirmasi kepada pihak Blue Bird terkait hal ini.
Simak Video "Video Daftar Peraih detikJateng-Jogja Awards' Figur Akselerator Pembangunan'"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/ams)