Ricuh di Babarsari Sleman, Sejumlah Ruko dan Motor Rusak-Terbakar

Ricuh di Babarsari Sleman, Sejumlah Ruko dan Motor Rusak-Terbakar

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 04 Jul 2022 14:55 WIB
Sejumlah ruko dan motor di daerah Babarsari, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY, dirusak massa, Senin (4/7/2022).
Sejumlah ruko dan motor di daerah Babarsari, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY, rusak-terbakar, Senin (4/7/2022). (Foto: Tim detikJateng)
Sleman -

Sejumlah ruko dan motor di daerah Babarsari, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY, dirusak massa, Senin (4/7). Hal itu disebut buntut keributan yang terjadi di salah satu tempat karaoke di Babarsari, Sabtu (2/7) dini hari.

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Prasetyo Utomo (70) mengatakan peristiwa itu terjadi siang tadi. Ia mengatakan massa awalnya ke Polda DIY terlebih dahulu dan baru ke Babarsari.

"Wah tadi itu orang-orang 100 lebih. Saya pagi dapat info kalau blokir jalan. Kejadian di sini jam 10 lebih. Wong saya juga pas keluar. Setelah dari Polda. Ke sini langsung merusak," kata Prasetyo saat ditemui wartawan di lokasi, Senin (4/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepengetahuannya, massa yang datang itu merusak sejumlah ruko dan motor hingga terbakar. Lanjutnya, dalam kejadian ini tidak ada korban dari warga.

"Ya merusak biasa. Ruko lima lebih. Korban dari warga tidak ada. Motor enam dibakar," bebernya.

ADVERTISEMENT
Sejumlah ruko dan motor di daerah Babarsari, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY, dirusak massa, Senin (4/7/2022).Sejumlah ruko dan motor di daerah Babarsari, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY, rusak-terbakar, Senin (4/7/2022). Foto: Tim detikJateng

Pantauan detikJateng di lokasi kejadian, sejumlah ruko di Babarsari rusak parah. Nampak sejumlah kaca pecah dan masih ada sisa terbakar. Selain itu di sejumlah titik tergeletak motor yang habis terbakar.

Sejumlah polisi pun nampak masih melakukan olah TKP. Sementara itu, di sejumlah ruko dipasangi garis polisi. Selain itu sejumlah petugas Damkar juga masih di lokasi.

Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP Ach Imam Rifai mengatakan peristiwa yang terjadi di daerah Babarsari karena ada penyampaian pendapat terkait kasus penganiayaan.

"Hari ini kita melakukan pengamanan kegiatan. Jadi memang ada penyampaian pendapat dari teman-teman yang merupakan tindak lanjut dari peristiwa yang kemarin karena ada keributan di lokasi (karaoke) kemudian terjadi penganiayaan dan salah satu korban ini adalah teman-teman. Dan minta untuk penjelasan terkait dengan penanganan perkaranya," pungkas Imam.




(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads