Kelompok musik JKT48 diduga mengalami tindakan pelecehan saat konser di sebuah mal di Solo Baru, Sukoharjo. Seorang penonton mencolek tubuh salah satu personel JKT48.
Acara mini konser dan meet and greet JKT48 digelar pada Selasa (28/6) lalu. Antusiasme para penggemar cukup tinggi hingga penonton membeludak.
Banyaknya penonton membuat petugas keamanan kewalahan. Di situasi tersebut, sebagian penggemar tetap mencoba untuk bersalaman dengan kelompok JKT48 yang sedang berjalan dengan dikawal oleh tim pengamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata, tidak semua penonton mengulurkan tangan untuk minta bersalaman. Salah satu orang justru menyentuh tubuh salah satu personel JKT48.
Kejadian itu terekam kamera dan viral di media sosial. Video itu diunggah di TikTok oleh pemilik akun @ntrasyaz.
"ditowel **jir," tulis pengunggah video dalam keterangannya.
Namun, hingga hampir sepekan dari kejadian itu, belum ada yang mengadukan pelecehan itu ke polisi.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengakui sudah mengetahui informasi itu dan berkoordinasi dengan panitia penyelenggara.
Kendati hingga kini belum ada pihak yang membuat laporan resmi, Polres Sukoharjo tetap akan mengusut tindakan asusila itu.
"Kita akan lakukan lidik (penyelidikan). Ini delik biasa (tidak perlu menunggu laporan)," kata Kapolres saat dihubungi detikJateng, Minggu (3/7/2022).
Dia pun akan meminta keterangan para saksi, antara lain panitia penyelenggara. Pihaknya akan segera mengundang mereka untuk mengikuti penyelidikan.
"Kita akan klarifikasi panitia. Waktunya masih dijadwalkan oleh Satreskrim Polres Sukoharjo," ujarnya.
Sempat Beredar Kabar Pelecehan Terjadi di Solo
Sempat beredar kabar bahwa pelecehan tersebut terjadi di sebuah mal yang berada di Solo. Padahal, peristiwa itu terjadi di Solo Baru yang masuk di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Kabar yang beredar di dunia maya itu lantas diluruskan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Di akun Twitternya, @gibran_tweet, dia menegaskan bahwa kasus itu tidak terjadi di Kota Solo.
"Hal ini menjadi perhatian saya, lantaran beberapa waktu belakangan group JKT48 diduga mengalami pelecehan seksual saat konser di mall yang menurut judul artikel terjadi di Solo," kata Gibran lewat akun Twitternya @gibran_tweet, seperti dikutip detikJateng, Minggu (3/7/2022).
Dalam postingan yang diunggah Gibran, ada dua tangkapan layar artikel berita soal kasus pelecehan yang diduga dialami anggota JKT48. Dalam tangkapan layar itu disebutkan peristiwa pelecehan itu terjadi saat tur di Kota Solo pada 28 Juni lalu.
Gibran menyebut mal tempat JKT48 konser itu bukan berada di Solo, tapi di Sukoharjo. Meski begitu, Gibran menyebut tindakan pelecehan itu tak bisa dibenarkan.
"Namun, sebenarnya kejadian tersebut bukan di mall Solo, namun pusat perbelanjaan di Kabupaten Sukoharjo. Tentu bagaimana pun, perbuatan ini tidak bisa dibenarkan. Saya berharap kejadian serupa tidak terjadi di daerah-daerah lain," terangnya.
(ahr/ahr)