CFD Jalan Mayor Kusmanto Klaten Digelar Besok, Ini Pengalihan Arusnya

wara-wara

CFD Jalan Mayor Kusmanto Klaten Digelar Besok, Ini Pengalihan Arusnya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 02 Jul 2022 16:49 WIB
Jalan Mayor Kusmanto, Klaten, Jawa Tengah.
Jalan Mayor Kusmanto, Klaten, Jawa Tengah. (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Jalan Mayor Kusmanto, Kota Klaten, Jawa Tengah besok pagi (Minggu 3/7/2022) ditutup. Jalan tersebut ditutup untuk acara car free day (CFD) kali pertama pascapandemi COVID-19.

Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono menjelaskan, ruas jalan tersebut akan ditutup mulai pukul 05.00 WIB. Tetapi pelaksanaan CFD mulai pukul 06.00 WIB.

"Ditutup mulai pukul 05.00 WIB karena CFD mulai jam 06.00 WIB. Yang ditutup mulai patung Punokawan, Pandanrejo sampai patung Pandawa di Bramen," papar Supriyono kepada detikJateng, Sabtu (2/7/2022) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Supriyono dengan penutupan itu nantinya arus kendaraan dari Jogja lurus ke timur. Yang hendak ke Solo belok kanan.

"Yang ke Solo hutan kota lurus, depan SMPN 1 (jalan Dr Wahidin) ke kanan masuk jalan Pemuda. Yang mau ke Boyolali depan SMPN 1 belok kiri," rinci Supriyono.

ADVERTISEMENT

Untuk kendaraan dari Boyolali tujuan kota atau Yogyakarta, kata Supriyono, dari patung Pandawa di Bramen lurus melalui jalan Dr Wahidin depan SMPN 1. Terus lurus belok kanan di jalan Pemuda.

"Ya tinggal lurus nanti belok kanan masuk jalan Pemuda terus ke arah Yogyakarta. Penutupan sampai pukul 09.00 WIB," lanjut Supriyono.

Menurut Supriyono, untuk pelaksanaan CFD ruas jalan Mayor Kusmanto dipilah untuk pedagang. Trotoar barat jalan khusus untuk kuliner sedangkan yang sisi timur yang non kuliner.

"Yang barat jalan untuk Kuliner dan timur untuk non kuliner. Peserta CFD di badan jalan sehingga jika mau makan dekat," sambung Supriyono.

Mengingat lokasi berbeda dengan alun-alun, imbuh Supriyono, delman dan permainan volume besar sementara dilarang di lokasi. Nantinya akan ada evaluasi lanjutan.

"Kita lihat dulu animo masyarakat seperti apa. Kalau memang ramai ya bisa disambung sampai simpang empat Sangkal Putung," sebut Supriyono.

Untuk parkir, Supriyono menyampaikan ada lokasi khusus. Area parkir dari lokasi masuk 50 meter.

"Masuk 50 meter untuk parkir, dan selain itu ada di beberapa lokasi halaman SMP. Sisanya di gang yang memungkinkan," pungkas Supriyono.

Pj Sekda Kabupaten Klaten, Jajang Prihono menyatakan OPD terkait sudah melakukan maping persiapan CFD pertama. Kuliner di barat jalan dan non kuliner di timur.

"Intinya kuliner di sebelah barat dan non kuliner di timur, badan jalan kosong dari pedagang. Untuk mainan, seperti dokar dan lainnya kita masih diskusikan solusinya, kalau diijinkan kita harus mencari jalurnya," ungkap Jajang.




(apl/aku)


Hide Ads