Insiden cincin tersangkut di alat kelamin seorang pria terjadi di Cilacap. Evakuasi cincin berlangsung dramatis.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praka yang membawahi unit Damkar Cilacap, Luhur Satrio Muchsin mengungkap peristiwa ini berawal saat korban menemukan cincin berukuran 2 sentimeter dan iseng memasangnya di kemaluan. Niat iseng korban akhirnya berujung nahas. Cincin itu justru tak bisa dilepas, dan nyangkut di kelamin korban hingga 4 hari.
"Celakanya cincin macet di kemaluannya hingga empat hari tidak dapat dilepas," kata Luhur, kepada detikJateng, Kamis (30/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban awalnya sudah berupaya melepas cincin itu dengan pergi ke RSUD Majenang. Namun pihak rumah sakit menyatakan tidak sanggup menanganinya. Korban kemudian disarankan untuk pergi ke rumah sakit yang lebih besar.
Kemudian adik korban berinisiatif meminta bantuan petugas Damkar. Petugas Damkar akhirnya mendatangi rumah korban.
Anggota Pemadam Kebakaran Posko Majenang Cilacap, Slamet Riyanto, menambahkan kondisi korban saat itu sudah sulit berjalan dan kesakitan. Proses evakuasi berlangsung selama sekitar satu jam. Petugas mengalami kendala karena cincin yang tersangkut berupa dua lapis besi.
Mereka awalnya sempat menggunakan gerinda manual. Namun karena kesulitan, akhirnya petugas memutuskan menggunakan gerinda mesin.
"Karena prosesnya kita, kalau korban kesakitan berhenti dulu, istirahat, terus kalau sudah cukup lanjut lagi," kata Slamet Riyanto, kemarin.
Slamet menyebut hal yang menyulitkan saat proses melepas cincin itu, selain berada di bagian yang cukup sensitif, alat kelamin korban juga sudah mulai bengkak.
"Kami nggak berani memberi air ke bagian alat vitalnya karena sudah bengkak dan luka sedikit," pungkasnya.
(sip/mbr)