Jembatan Pemali yang berada di sisi utara jalur Pantura Brebes ini memang sudah uzur. Usianya sudah lebih dari setengah abad. Kini, jembatan itu sudah dinilai tidak layak lagi untuk terus menopang beban kendaraan di salah satu jalur tersibuk di Jawa itu.
Perbaikan saja ternyata tidak cukup untuk membuat jembatan itu kembali perkasa. Solusinya, jembatan itu harus dibongkar total. Selanjutnya akan dibuat jembatan baru di lokasi yang sama.
Lapuknya jembatan itu tidak hanya gara-gara usia yang sudah tua. Luapan Sungai Pemali yang seringkali melanda membuat konstruksi jembatan kerap terendam. Kondisi itu juga sangat berpengaruh terhadap kekuatan jembatan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jembatan A atau sisi utara ini berusia kurang lebih 50 tahunan, sudah tua. Kemudian bagian kerangka jembatan sering terendam air bila Sungai Pemali banjir. Jadi sudah waktunya diganti baru," kata PPK 1.1 Wilayah Tegal Bina Marga Jawa Tengah, Wishnu Herlambang, Rabu (29/6/2022).
Pembongkaran jembatan lama dan pembangunan jembatan baru itu sudah tidak bisa ditunda lebih lama lagi. Proyek itu akan segera dikerjakan, secepatnya.
![]() |
Imbasnya, jembatan itu harus ditutup dari kendaraan yang melintas, mulai hari ini, Kamis (30/6/2022). Penutupan jembatan dilakukan selama lebih kurang 10 bulan.
Pengalihan Jalur Lalu Lintas
Penutupan jembatan selama 10 bulan membuat polisi harus melakukan rekayasa lalu lintas. Mereka harus menyiapkan jalur pengganti karena kendaraan tidak pernah berhenti melintasi jalur Pantura.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah membuka jembatan di sisi selatan untuk dua jalur. Namun, tidak semua kendaraan diperkenankan melintas. Petugas hanya membatasi kendaraan kecil dan sepeda motor saja.
Baca juga: Ombudsman RI Terima 8 Aduan Soal PPDB Jateng |
Sedangkan untuk kendaraan berat seperti truk dan bus harus dialihkan ke jalan lain.
"Jembatan sebelah selatan tetap dibuka untuk dua lajur. Namun yang melintas di situ hanya kendaraan motor dan mobil kecil. Kendaraan berat dan besar akan dialihkan," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Brebes, Ipda Ahdiyat.
Semua kendaraan berat dan besar baik dari arah barat maupun sebaliknya, lanjutnya, dialihkan ke jalan lingkar utara dan lewat tol. Pengalihan kendaraan ke jalan lingkar maupun tol ini untuk mencegah terjadinya kemacetan di jalur pantura.
"Kendaraan ringan dialihkan ke jembatan B atau jembatan sisi selatan. Sementara untuk kendaraan berat diarahkan lewat Jalingkut dan Jalan Tol Pejagan-Pemalang," terangnya.
(ahr/ahr)