Viral 2 Bocil Nangis Usai Tepergok Polisi Naik Motor di Jalan Jogja-Solo

Viral 2 Bocil Nangis Usai Tepergok Polisi Naik Motor di Jalan Jogja-Solo

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 28 Jun 2022 17:10 WIB
Tangkapan layar video viral.
Tangkapan layar video viral. (Foto: dok. istimewa)
Klaten -

Video 2 anak kecil alias bocil menangis gegara tepergok polisi berboncengan sepeda motor di jalan Jogja-Solo, wilayah Prambanan, Klaten, viral di media sosial. Pihak kepolisian lalu memanggil orang tua kedua bocah untuk meningkatkan pengawasan terhadap anaknya.

Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram kabar_klaten pada Senin (27/6) malam. Dilihat detikJateng, hari ini, postingan itu sudah ditanggapi 2.722 kali dengan 60 komentar.

"Beredar vidio anak yg belum cukup umur kena penertiban dalam berlalu lintas Tersebut diatas dari pihak pos lantas mitra 11 Prambanan #Klaten, menghadirkan orang tua untuk menyerahkan "Bocil" agar dibina oleh orang tua, sekaligus memberikan himbauan kepada Orang tua agar tidak memperbolehkan anak bawah umur mengendarai motor," tulis admin grup seperti dikutip detikJateng, Selasa (28/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada postingan tersebut disertakan potongan gambar dua bocah seusia sekolah dasar turun dari motor warna merah. Sambil menangis keras, salah satu bocah tampak mencoba menutupi pelat nomor dengan tangan.

Dua anggota Satlantas Polres Klaten tampak berdiri di depan dan samping sepeda motor. Selain foto, disertakan rekaman video empat anak bersama dua orang tua yang memberikan pernyataannya.

ADVERTISEMENT

Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi membenarkan kejadian viral itu terjadi di Prambanan. Slamet menerangkan, kejadian itu terjadi pada Senin (27/6) kemarin.

"Kejadiannya itu Senin 27 Juni 2022 pukul 11.00 WIB. Lokasinya di jalan Jogja-Solo dekat tugu perbatasan dengan DIY," kata Slamet Riyadi saat dimintai konfirmasi.

Slamet menjelaskan, setelah diamankan petugas, anak-anak tersebut diberikan pengarahan di pos. Petugas kemudian menghadirkan kedua orang tua bocah itu.

"Untuk anak tersebut kita panggil semua orang tuanya. Kepada orang tuanya disampaikan agar lebih diawasi anaknya karena masih di bawah umur jika pakai sepeda motor bisa berbahaya buat anak maupun orang lain," ujar Slamet.




(aku/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads