Bicara soal Mundurnya Sunny, Grace: PSI Tak Akan Pernah Dukung Anies

Nasional

Bicara soal Mundurnya Sunny, Grace: PSI Tak Akan Pernah Dukung Anies

Tim detikNews - detikJateng
Selasa, 28 Jun 2022 16:09 WIB
Sunny Tanuwidjaja
Sunny Tanuwidjaja (Foto: Ari Saputra)
Solo -

Sunny Tanuwidjaja mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas (PSI). Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan, Sunny mundur karena memilih jalan politik yang berbeda dari PSI.

"Sunny mundur atas keinginannya sendiri, karena beliau menyadari akan memilih jalan politik yang berbeda dengan PSI. Sesuai pernyataan saya sebelumnya bahwa PSI tidak akan pernah mendukung Anies Baswedan karena yang bersangkutan memiliki rekam jejak terlibat dalam politik identitas yang sangat bertentangan dengan DNA PSI," ujar Grace Natalie saat dihubungi, demikian dikutip dari detikNews, Selasa (28/6/2022).

Grace mangungkap Sunny sudah mundur dari PSI pada tahun lalu. Namun dia mengaku tak mengetahui secara detail kegiatan Sunny saat ini. Meski begitu, Sunny yang merupakan mantan staf Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu dipastikan berstatus sebagai pendiri PSI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar setahun terakhir, Sunny menjadi anggota PSI nonaktif dan sama sekali tidak terlibat dalam operasional PSI," katanya.

Sebelumnya Grace sudah bicara soal dukungan untuk Anies Baswedan. PSI disebutnya sudah menjaring sembilan nama yang akan dijagokan di Pemilu 2024.

ADVERTISEMENT

Dari sembilan nama itu, kata Grace, tak ada nama Anies Baswedan.

"Sembilan nama hasil penjaringan teman-teman PSI di daerah itulah yang masuk dalam Rembuk Rakyat PSI. Nama Mas Anies tidak ada di sana," ujar Grace.

Bicara soal Anies Baswedan di bursa Pilpres, belakangan namanya muncul dalam survei Indonesia Polling Stations (IPS). Hasil survei tersebut menunjukkan Anies akan menjadi rival Ganjar Pranowo.

Suvei IPS dilakukan di 34 provinsi di Indonesia pada 13-23 Juni 2022. Dalam keterangan tertulisnya, IPS mengungkap pertanyaan yang diajukan ke responden yakni sebagai berikut: 'Siapakah yang akan dipilih jika pilpres dilaksanakan hari ini?'.

Jawabnya, sebanyak 29,8% publik mengaku akan memilih Prabowo Subianto. Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan elektabilitas 20,6%, diikuti Anies Baswedan 16,8%.

Survei dilakukan dengan jumlah sampel sebesar 1.220 responden, dengan margin of error +/- 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.

Teknik pengambilan sampel dilakukan secara probability dengan teknik acak bertingkat (multistage random sampling). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.

Responden terdistribusi 50% laki-laki dan 50% perempuan, serta 60% tinggal di pedesaan dan 40% di perkotaan. Quality control terhadap hasil wawancara petugas lapangan dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh para peneliti senior IPS.




(sip/mbr)


Hide Ads