Video momen sejumlah warga dan polisi berusaha menyelamatkan lima anak terseret arus bah Sungai Sengkarang, di Desa Karanggondang, Kabupaten Pekalongan, viral di media sosial. Bagaimana nasib para bocah itu saat ini?
Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @pekalongan info, Jumat (24/6/2022). Narasi dalam video itu sebagai berikut:
Terlalu asik bermain di Sungai, tiba-tiba airnya semakin bertambah dan sangat deras, terjadi di Sungai Karanggondang, Pekalongan (24/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga membagikan info bahwa terdapat 9 anak yang berasal dari Wiradesa bermain di Sungai Karanggondang, namun disaat asik bermain tiba-tiba air semakin deras dan semakin bertambah, padahal sebelumnya sudah diperingatkan oleh warga sekitar.
Akibatnya 5 anak terjebak dari derasnya air tersebut, tapi alhamdulilah semuanya sudah diselamatkan oleh warga setempat.
Via @ellell566
#pekalonganinfo
Dimintai konfirmasi, Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria, membenarkan kejadian itu terjadi di wilayahnya hari ini.
"Ada anak-anak yang masih tertinggal di atas batu di pinggiran sungai dengan kondisi air tinggi, anggota turun dan evakuasi bersama masyarakat setempat. Alhamdulillah, semuanya selamat, sehat semua," kata Arief kepada detikJateng, hari ini.
Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 16.30 WIB. Anggota Polsek Karanganyar menerima laporan permintaan bantuan terkait lima bocah terjeban banjir di tengah sungai.
Arief mengungkap, awalnya ada delapan anak dari Desa Waru Lor, Kecamatan Wiradesa yang bermain di Sungai Sengkarang, Desa Karanggondang. Mereka tidak menyadari datangnya air deras dari hulu. Saat air bah datang, tiga orang di antaranya berhasil menepi lebih dulu.
"Kondisi terang tidak hujan. Namun ada air yang datang dari hulu, saat anak-anak ini, tengah makan lotis atau rujak di atas batu. Selang beberapa menit air sungai datang agak besar, anak yang lain lari menyelamatkan dari air besar. Sedangkan kelima anak tadi, terjebak di batu-batu," jelas Arief.
Hingga akhirnya warga dan sejumlah anggota polisi membantu evakuasi anak-anak tersebut. Arief mengimbau warga untuk senantiasa berhati-hati, tetap waspada, terlebih di lokasi yang rawan.
"Alhamdulillah, semuanya terselamatkan dan sudah kembali ke rumah masing-masing," pungkasnya.
(sip/sip)