COVID-19 Merajalela Lagi di 5 Provinsi Jawa-Bali

Kesehatan

COVID-19 Merajalela Lagi di 5 Provinsi Jawa-Bali

tim detikHealth - detikJateng
Rabu, 22 Jun 2022 09:22 WIB
COVID-19 swab collection kit in doctor hands, nurse holds tube of coronavirus PCR test on black background. Concept of corona virus diagnostics, medical testing and cure during coronavirus pandemic.
Ilustrasi alat tes swab. Foto: Getty Images/iStockphoto/scaliger
Solo -

Lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia kembali menjadi ancaman. Beberapa hari terakhir, penambahan kasus baru harian berada di atas 1.000 orang per hari.

Bahkan, lonjakan kasus COVID-19 mencapai 105 persen dalam sepekan terakhir, terhitung sejak 12-19 Juni 2022.

Pada pekan lalu, penambahan kasus di Indonesia baru mencapai 3.688 pasien. Sedangkan pada pekan ini penambahan kasusnya telah mencapai 7.587 pasien.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Meskipun, penambahan kasus harian 1.000 pasien itu belum tergolong tinggi.

"Hal ini juga berpengaruh pada kasus aktif yang ikut meningkat dari 4.734 menjadi 8.594 pada minggu ini," kata Prof Wiku dikutip dari detikHealth pada Rabu (22/6/2022).

ADVERTISEMENT

Dia juga menyebut kondisi ini perlu diwaspadai karena terkait dengan nyawa manusia.

"Meskipun angka ini terbilang tidak tinggi dibandingkan penduduk Indonesia secara keseluruhan, namun dengan jumlah kasus yang selalu kita pertahankan di bawah angka 1.000 dalam dua bulan terakhir, ini alarm yang perlu kita waspadai," ungkap Wiku.

"Meski jumlah ini tidak besar dibanding jumlah kasus positif, saya tekankan bahwa satu kematian saya terbilang nyawa," katanya menambahkan.

Adapun berkaca dari data yang ada, kasus aktif COVID-19 di Indonesia masih didominasi dari provinsi yang ada di Jawa. Berikut ini rincian kasus teratas di 5 provinsi di Indonesia:

  • DKI Jakarta: 2.211 menjadi 4.980 kasus
  • Jawa Barat: 849 menjadi 1.535 kasus
  • Banten: 382 menjadi 667 kasus
  • Bali: 222 menjadi 331 kasus
  • Jawa Timur: 161 menjadi 224 kasus



(ahr/ahr)


Hide Ads