Banjir rob yang menerjang sejumlah jalan di area Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mulai surut. Ketinggian genangan banjir pesisir itu mulai berkurang pada dini hari tadi.
"Untuk saat ini relatif aman kalau masalah banjir dari pos 1, pos 4, dengan jalan memasuki Pelabuhan Tanjung Emas cuma genangan-genangan air," kata Komandan Batalion 3 SAR Brimob AKP Eko Bambang di area Pelabuhan Tanjung Emas, Fajar saat ditemui di depan kawasan Lamicitra, Selasa, (21/6/2022).
Hingga pukul 08.30 WIB, genangan masih terlihat di jalan depan kawasan Lamicitra Nusantara. Jalan masuk dan keluar Lamicitra sepanjang 100 meter masih tergenang karena bentuknya yang cekung. Tinggi muka air diperkirakan mencapai 20 cm hingga 30 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk yang di kawasan Lamicitra hanya untuk estimasi ketinggian air 20 sampai 30 sentimeter, kendaraan masih bisa masuk," katanya.
Pantauan di lokasi, terlihat motor-motor para pegawai kebanyakan di parkir di area jalan pelabuhan. Namun, ada juga sejumlah motor yang masuk dengan menerjang banjir untuk masuk ke kawasan Lamicitra.
Berdasarkan informasi, banjir rob diperkirakan surut sekitar pukul 04.30 WIB. Banjir mulai surut sejak malam, pompa-pompa yang disediakan juga mempercepat surutnya air yang sempat mencapai 1 meter.
"(Malam) pompa sudah mulai nyala semua, jam setengah 5 sudah semakin surut," kata sekuriti di lokasi, Fajar saat ditemui.
(ahr/ahr)