Seekor sapi milik warga Dusun Sayegan, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, nyemplung ke sumur saat hendak dimandikan oleh pemiliknya. Tim pemadam kebakaran Satpol-PP Pemkab Klaten dikerahkan untuk melakukan evakuasi.
"Informasinya saat kejadian sapi dibersihkan di dekat sumur. Entah karena apa bisa masuk," jelas anggota regu Pemadam Kebakaran Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Satrio kepada detikJateng, Minggu (18/6/2022) siang.
Dituturkan Satrio, awalnya sekitar pukul 10.30 WIB markas pemadam kebakaran mendapat informasi dari warga. Tim yang beranggotakan empat orang dikirim ke lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada empat orang tadi yang ke lokasi. Kita gunakan mobil tangki, karena untuk menggunakan alat vertical rescue sulit," jelas Satrio.
Kedalaman sumur, sebut Satrio, sekitar lima meter. Akhirnya sumur diisi dengan satu tanki air untuk menaikkan permukaan.
"Kita isikan satu tangki agar permukaan air sumur naik. Sapi dengan begitu akan terangkat naik untuk memudahkan evakuasi," ucap dia.
Sapi itupun berhasil dievakuasi dalam waktu sekitar satu jam. Satrio menyebut sapi dievakuasi dalam kondisi selamat dan tidak luka berat.
"Evakuasi sekitar satu jam dan sapi keadaan selamat. Ke dalaman sumur sekitar lima meter," imbuh Satrio.
Diwawancara terpisah, Kabid Pemadaman Penyelamatan dan Evakuasi Bidang Damkar Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino, menyebut kejadian ternak masuk sumur di wilayah tugasnya sudah beberapa kali terjadi.
"Tahun ini sudah beberapa kali kasus serupa. Belum lama sapi di Jatinom, ada juga babi dan mayoritas karena warga kurang waspada mengikat sapi atau membersihkan di dekat sumur," pungkas Sumino.
(aku/sip)