Sebuah foto polisi melakukan razia lalu lintas dan diberi narasi penilangan bagi pemotor yang menggunakan sandal jepit beredar di Semarang. Polda Jawa Tengah menegaskan hal itu adalah hoax.
Foto tersebut beredar lewat pesan WhatsApp dan memperlihatkan dua motor dengan pengendara bersandal jepit. Pengendara itu sedang berhadap-hadapan dengan petugas kepolisian. Ada keterangan dalam foto yang berbunyi, "Hati-hati ya Lur, aturan baru barang siapa bersepeda motor pakai sendal jepit, akan ditilang, pagi ini di Terboyo Semarang".
Saat dimintai konfirmasi, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy menegaskan keterangan dalam foto tersebut tidak benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hoax," tegas Iqbal lewat pesan singkat, Sabtu (18/6/2022).
"Terkait masyarakat yang menggunakan sandal jepit saat mengendarai sepeda motor, dengan ini ditegaskan bahwa Polri tidak akan melakukan penilangan namun akan melakukan imbauan dan edukasi," imbuh Iqbal.
Ia juga menjelaskan soal simpang siur pengendara motor bersandal jepit yang bakal ditilang. Menurutnya, tidak ada penilangan, namun kepolisian mengimbau masyarakat memperhatikan aspek keamanan saat berkendara termasuk untuk perlindungan kaki.
"Terkait isu yang berkembang di masyarakat, karena adanya salah pemahaman terkait imbauan memakai alat pelindung kaki, Polda Jateng menegaskan bahwa Polri sangat peduli terhadap keselamatan masyarakat di jalan raya. Untuk itu masyarakat diminta menggunakan kelengkapan diri yang menunjang perlindungan maksimal saat berkendara seperti helm full face, jaket serta penutup kaki seperti sepatu yang menutup kaki secara sempurna," jelasnya.
Diketahui, kabar polisi akan menilang pengendara motor bersandal jepit beredar di masyarakat. Terkait kabar tersebut, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi lewat channel YouTube NTMC Polri menjelaskan hal itu hanya imbauan karena menyangkut keselamatan dan tidak ada penilangan.
"Bukannya pakai sandal mau ditilang, bukan. Yang pakai sandal jangan pada saat berkendara. Nanti bahaya kalau jatuh nanti lecet minimal. Kalau pakai sepatu barangkali ada perlindungan yang lain. Syukur-syukur sepatunya sepatu motor. Kalau itu mahal, iya saya katakan tidak ada yang murah. Tapi jauh lebih mahal nyawa kita," ujar Firman dalam video yang diunggah channel YouTube NTMC Polri.
(alg/rih)