Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA di Solo sudah berjalan selama tiga hari ini. Meski pengumuman PPDB sudah disampaikan cukup lama, orang tua dan calon peserta didik masih bingung mengenai tata caranya.
Seperti terlihat di SMAN 7 Solo, beberapa orang tua dan calon peserta didik datang untuk melakukan pengajuan akun dan verifikasi berkas. Namun masih banyak dari mereka harus pulang kembali karena persyaratan yang belum lengkap.
"Tadi masih belum nge-print surat pengajuan akun yang dari website PPDB. Tidak tahu kalau harus bawa itu," kata salah satu orang tua, Andrianto, warga Grogol, Sukoharjo, saat dijumpai di SMAN 7 Solo, Jumat (17/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun saat ini PPDB SMA memasuki tahap pengajuan akun dan verifikasi berkas. Proses ini dilakukan selama 15-28 Juni 2022. Calon peserta didik harus mengisi formulir secara online di website PPDB kemudian meminta token ke sekolah.
Beberapa berkas yang harus dibawa ke sekolah, yakni surat pengajuan akun, buku rapor SMP, surat keterangan nilai rapor SMP semester I sampai V, ijazah SMP, akta kelahiran, kartu keluarga, piagam prestasi atau surat keterangan tinggal di pondok pesantren.
"Ini tadi kebanyakan tidak membawa surat pengajuan akun, padahal itu yang terpenting. Bisa cetak dari website PPDB Jateng," ujar salah satu petugas verifikator di SMAN 7 Solo.
Wakil Kepala bidang Humas SMAN 7 Solo, Tri Andari Setyoningrum, mengatakan dalam tiga hari ini belum banyak peserta didik yang datang ke sekolah. Dia pun mengaku belum menemui kendala yang berarti.
"Dua hari kemarin masih sedikit yang datang, baru hari ini lumayan ramai. Kendala paling syaratnya kurang, karena waktunya kan panjang sampai 28 Juni, jadi belum terlalu kelihatan," kata Tri.
Sementara itu, Ketua PPDB SMAN 4 Surakarta, Nanang Inwanto, mengatakan hal serupa. Kendala yang ditemukan kebanyakan terkait berkat persyaratan.
"Belum ada permasalahan mencolok. Paling masalah syarat saja, seperti KK harus diterbitkan minimal 1 tahun. Tadi ada yang baru beberapa bulan, makanya nggak bisa. Kalau soal input data belum ada laporan kendala," ungkapnya.
(aku/ams)