Unggah Foto Editan Stupa Borobudur Mirip Jokowi, Roy Suryo Didesak Minta Maaf

Unggah Foto Editan Stupa Borobudur Mirip Jokowi, Roy Suryo Didesak Minta Maaf

Tim detikNews - detikJateng
Selasa, 14 Jun 2022 17:03 WIB
Politikus Partai Demokrat, Roy Suryo, Selasa (13/8/2019).
Roy Suryo. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Solo -

Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Daniel Johan mendesak polisi turun tangan terkait beredarnya foto stupa Candi Borobudur yang diedit menjadi mirip Jokowi. Politisi penganut Buddha itu juga menuntut Roy Suryo minta maaf ke publik.

Daniel beralasan, Roy Suryo telah mengunggah foto editan yang dianggap tidak etis dan menghina simbol agama.

"Dalam hal ini Pak Roy Suryo yang mengunggah ulang foto tersebut ke laman Twitter untuk meminta maaf secara terbuka kepada umat Buddha," kata Daniel seperti dikutip dari detikNews, Selasa (14/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut objek yang dijadikan bahan editan itu merupakan Rupang Buddha yang sakral dan disucikan oleh umat Buddha. Dia berharap polisi melacak pengedit foto itu.

"Harus ditindak dan proses hukum karena telah menghina simbol agama yaitu Rupang Buddha, entah itu editan dari siapa," ujar Daniel.

ADVERTISEMENT

Dia yakin polisi memiliki kemampuan untuk melacak pengeditnya melalui tim siber yang dimiliki.

"Tinggal tim siber Polri harus memastikan dan melacak pelaku pengedit. Tentu sangat tidak etis mempublikasi hal tersebut karena Rupang Buddha adalah sakral dan disucikan umat," kata pria yang menjabat sebagai Wasekjen PKB itu.

Sebelumnya diberitakan, Roy Suryo mengunggah dua foto editan stupa Candi Borobudur mirip Presiden Jokowi. Dalam postingan di Twitter itu, Roy menyinggung soal kenaikan harga tiket naik ke Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu.

Saat dimintai konfirmasi, Roy Suryo menyebut dia hanya mengunggah ulang dua meme stupa yang mirip Jokowi itu. Dia menyebut asal muasal meme itu juga sudah dia sertakan.

"Intinya 2 meme tersebut sudah ada sebelum saya posting, kemudian diposting ulang lengkap dengan Id akun aslinya dan memang dikaitkan dengan rencana kenaikan tarif naik Candi Borobudur (yang memang sudah sewarasnya ditunda itu)," jawab Roy lewat pesan singkat kepada detikJateng hari ini.

Unggahan Roy Suryo itu akhirnya ramai di media sosial. Beberapa saat kemudian Roy akhirnya memilih untuk men-drop unggahan itu.

"Agar tdk ada yg memprovokasi lagi & dianggap 'mengedit' krn ketidakfahamannya, Maka postingan tsb saya drop, case close," cuit Roy Suryo di akun Twitternya @KRMT RoySuryo2, seperti dilihat detikJateng, Selasa (14/6/2022).




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads