Bima Perkasa Jogja (BPJ) gagal total pada Indonesian Basketball League (IBL) 2022. Kini satu-satunya wakil DIY di IBL itu diisukan bakal melego sejumlah pemain bintang.
Kabar itu muncul setelah Bima Perkasa terlihat adem ayem setelah berakhirnya musim reguler. Terlebih lagi manajemen tidak memperpanjang kontrak duet pelatih Kartika Siti Aminah dan Gogor.
"Saya tidak tahu dari mana datangnya rumor itu. Mungkin karena kami belum ada kegiatan tetapi semua bisa saja terjadi (cuci gudang). Kami belum berpikir soal musim depan juga," kata owner Bima Perkasa Jogja Edy Wibowo dalam keterangannya, Selasa (14/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama-nama seperti Indra Muhammad, Febri Utomo, Samuel Devin, Azzaryan Pradhitya, Restu Dwi Purnomo, Ali Mustofa, dan Ikram Fadhil rumornya bakal dijual. Terkait hal tersebut, Edy mengatakan timnya memang belum punya rencana apa pun dalam waktu dekat.
Para pemain itu pada musim lalu sebenarnya punya catatan yang cukup impresif di basket Indonesia. Indra Muhammad dianugerahi pemain bertahan terbaik dua musim lalu. Indra kampiun kontes tri poin IBL All Stars musim ini.
Sementara, Samuel Devin tercatat sebagai Rookie Of The Year musim lalu. Restu Dwi Purnomo top skor tim musim ini. Kemudian Febri Utomo punya banyak pengalaman yang bisa mengangkat mental pemain muda.
Baca juga: Bima Perkasa Gagal ke Playoff IBL Musim Ini |
Manajemen sendiri memutuskan bakal menentukan langkah musim depan setelah musim ini selesai Agustus nanti. Saat ini manajemen sendiri tengah memindai sejumlah nama yang mengajukan diri menjadi pelatih untuk musim depan.
Namun manajemen belum bisa memutuskan dalam waktu dekat karena keputusan manajemen baru akan keluar Agustus nanti.
"Ada empat nama yang memasukkan proposal penawaran, dua di antaranya dari Amerika dan Serbia," ujarnya.
Manajer Bima Perkasa Jogja Fransisca Juniati menegaskan pemindaian nama-nama pelatih ini bakal lebih ketat dari musim-musim sebelumnya. Seperti soal pemindaian latar belakang dan visi pelatih.
"Kami sepakat untuk memindainya lebih ketat dan teliti termasuk visinya untuk tim dan pemain yang dibutuhkan," kata Fransisca.
Untuk diketahui, Bima Perkasa gagal melaju ke playoff IBL musim 2022. Bima Perkasa Jogja tergabung dalam Grup Merah yang diisi oleh Satria Muda, West Bandits Solo, Tangerang Hawks, Bumi Borneo Basketball, Satya Wacana Saints, Pacific Caesar, dan INA Patriots.
(rih/ams)