Dua bocah kembar di Wonogiri tewas tenggelam di saluran air irigasi di Dusun Pulosari, Desa Jaten, Kecamatan Selogiri. Diduga korban tenggelam ke dalam air karena terpeleset saat mencuci tangan.
"Benar ada kejadian laka air (tenggelam). Kejadiannya tadi sekitar pukul 16.30 WIB," kata Kepala Desa Jaten, Joko Santoso, Senin (13/6) malam.
Ia menuturkan, kecelakaan itu menewaskan dua orang anak, yakni VK dan VN. Keduanya merupakan warga Dusun Kalikatir Desa Nambangan Kecamatan Selogiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua korban ini merupakan saudara kembar. Duduk di kelas 6 SD, usianya sekitar 12 tahun," ungkap dia.
Menurutnya, kejadian itu berawal saat enam orang anak, termasuk kedua korban tengah mencari ikan di saluran irigasi tersebut.
"Satu anak yang kembar (VN) ini informasinya mau cuci tangan atau apa, kemudian terpeleset dan jatuh. Kembarannya berniat menolong. Tapi keduanya justru tenggelam," ujar dia.
Joko mengatakan, korban pertama ditemukan pukul 18.14 WIB. Sedangkan korban kedua ditemukan pukul 18.35 WIB.
"Pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai unsur atau elemen. Setelah ditemukan dalam kondisi meninggal, korban dibawa ke RSUD Wonogiri untuk dilakukan pemeriksaan," kata Joko.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan, kedalaman saluran irigasi di lokasi tenggelamnya korban sekitar tiga meter. Kedua korban tenggelam karena tidak bisa berenang. Selain itu arus air cukup deras.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ada tanda penganiayaan. Jenazah sudah diserahkan ke keluarga," kata Anom.
(ahr/ahr)