.webp)
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan adanya kejadian tersebut.
Wahyu menyampaikan, kejadian bermula ketika Yono bersama dengan tetangganya Jiyem dan Senen Mustofa berladang di Dukuh Brahu, Desa Celep, Nguter, Sukoharjo.
"Saat korban sedang berladang di sawah dan tiba-tiba korban tersambar petir," terang Wahyu saat dihubungi detikJateng, Senin (13/6/2022).
Melihat kejadian tersebut, Jiyem yang kebetulan tidak jauh dari lokasi langsung panik dan meminta tolong kepada warga.
"Saksi 1 (Jiyem) panik berteriak minta tolong sambil berlari untuk mencari pertolongan," terangnya.
Jiyem pun bertemu dengan Senen yang kemudian mendatangi lokasi untuk memberikan pertolongan. Tetapi, setelah dicek ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Setelah dicek ternyata korban sudah meninggal dunia. Mengetahui kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Pemdes Celep dan Polsek Nguter serta Puskesmas Nguter," paparnya.
Selanjutnya petugas Puskesmas Nguter bersama warga mengevakuasi korban dari TKP lalu membawa jenazah.
"Dari hasil pemeriksaan dokter tidak ada tanda-tanda penganiayaan, bagian kepala ditemukan luka bakar diperkirakan karena tersambar petir," pungkasnya.
(apl/ahr)
