Seorang pemancing yang belum diketahui identitasnya tercebur ke sungai usai tersambar kereta api di atas Sungai Sengkarang, Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Tim SAR gabungan saat ini masih mencari keberadaan tubuh pemancing tersebut.
"Kami menerima laporan pemancing terserempet kereta api dan badannya tercebur ke sungai Sengkarang sekitar pukul 16.00 WIB. Masih diupayakan pencarian tubuh korban," kata anggota SAR Bumi Santri, Nidhom kepada wartawan, Minggu (12/6/2022).
Akibat peristiwa nahas itu, tim SAR gabungan masih mencari tubuh korban. Sementara itu, bagian kaki ditemukan di jalur rel kereta api setempat dan langsung dievakuasi ke RSUD Kraton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Identitas pemancing belum diketahui," tambahnya.
Sementara itu, Humas KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro menyebut peristiwa itu terjadi Minggu (12/6) pukul 14.04 WIB. Pemancing itu tersambar KA Dharmawangsa rute Pasar Senen ke Surabaya (Pasar Turi).
"Iya, kejadian sekitar pukul 14.04 WIB, lokasi di petak jalan Sragi, Pekalongan. Berdasarkan keterangan dari masinis 130A (Dharmawangsa) Pasar Senen-Surabaya Turi tertemper orang di KM 90+8/9 (Jembatan) jalur hulu antara Sragi-Pekalongan," kata Krisbiyantoro.
Krisbiyantoro menyebut setelah peristiwa itu masinis berhenti di KM 90+8/9 guna memeriksa sarana kereta api.
"Setelah dicek dinyatakan aman tidak ada kerusakan. Lalu (masinis) koordinasi dengan petugas stasiun dan dinas Jalan rel, serta jembatan. Info masinis, korban terpental ke sungai," tambah Krisbiyanto.
Dia mengingatkan, jalur kereta api termasuk jembatan adalah area steril, yang sama sekali tidak diperkenankan ada aktivitas lain selain kereta api.
(ams/ams)