Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami peningkatan permukaan air laut pada 11-23 Juni 2022 ini. Hal tersebut merupakan dampak dari fenomena Super Full Moon.
"Super Full Moon yaitu fase bulan purnama yang bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bulan ke bumi)," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo seperti dalam keterangan tertulisnya yang dikutip detikJateng pada Minggu (12/6/2022).
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, terdapat beberapa wilayah yang berpotensi mengalami banjir pesisir atau rob. Kondisi itu berpeluang terjadi pada 11-23 Juni ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun potensi banjir pesisir ini berbeda waktu di tiap daerah.
Baca juga: Big Bang Effect |
Fenomena ini secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pesisir dan pelabuhan. Masyarakat diminta waspada dan mengantisipasi dampak dari fenomena tersebut.
Adapun daerah yang berpotensi terjadi rob meliputi:
- Aceh (13-18 Juni 2022)
- Sumatera Utara (11-18 Juni 2022)
- Sumatera Barat (13-16 Juni 2022)
- Kep Riau (11-19 Juni 2022)
- Bangka Belitung (12-20 Juni 2022)
- Lampung (13-19 Juni 2022)
- Banten (12-16 Juni 2022)
- DKI Jakarta (12-17 Juni 2022)
- Jawa Barat (12-17 Juni 2022)
- Jawa Tengah (16-23 Juni 2022)
- Jawa Timur (12-18 Juni 2022)
- Bali (14-18 Juni 2022)
- NTB (13-17 Juni 2022)
- NTT (12-16 Juni 2022)
- Kalimantan Barat (14-22 Juni 2022)
- Kalimantan Tengah (17-21 Juni 2022)
- Kalimantan Selatan (17-21 Juni 2022)
- Maluku (14-17 Juni 2022)
- Papua Barat (12-17 Juni 2022)
- Papua (11-17 Juni 2022)
+++
Kamu punya kesan yang tak terlupakan saat mengunjungi Jawa Tengah dan DIY, jangan lewatkan untuk menyampaikannya di program Giveaway Serentak. Hadiahnya: uang tunai senilai total Rp 30 juta plus plus.
Segera gabung! Kamu hanya perlu menuliskan kesan-kesanmu itu di kolom komentar artikel ini.
Yuk, ajak juga teman-temanmu!
(ahr/ahr)