Dramatis! Evakuasi Pria Pekalongan Nongkrong di Atap Gedung Lantai 2

Dramatis! Evakuasi Pria Pekalongan Nongkrong di Atap Gedung Lantai 2

Robby Bernardi - detikJateng
Kamis, 09 Jun 2022 14:49 WIB
Proses evakuasi seorang pria yang nekat memanjat atap gedung lantai dua di Kota Pekalongan oleh petugas Damkar dan BPBD, Kamis (9/6/2022).
Proses evakuasi seorang pria yang nekat memanjat atap gedung lantai dua di Kota Pekalongan oleh petugas Damkar dan BPBD, Kamis (9/6/2022). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pekalongan -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi anda, pembaca, yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria di Kota Pekalongan, Kasmuri (35), nekat memanjat atap gedung sekolah berlantai dua di belakang rumahnya, hari ini. Proses evakuasi pria itu oleh tim gabungan Damkar dan BPBD Kota Pekalongan berlangsung dramatis.

Informasi yang dihimpun detikJateng, pria itu awalnya memanjat atap rumahnya di tepi Jalan Jawa, Kelurahan Bendan Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah berjalan di atas atap rumahnya, pria itu kemudian merangkak menuju atap lantai dua bangunan sekolah di dekatnya. Sontak aksi pria ini, membuat warga sekitar gempar. Warga pun melapor ke BPBD serta Damkar dan Penyelamatan setempat.

"Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 09.25 WIB. Kami bersama BPBD langsung ke lokasi. Posisinya pria itu sudah berada di genting, di atas lantai dua," kata petugas Damkar dan Penyelamatan Kota Pekalongan, Yudha Wijaya kepada detikJateng di lokasi, Kamis (9/6/2022).

ADVERTISEMENT
Proses evakuasi seorang pria yang nekat memanjat atap gedung lantai dua di Kota Pekalongan oleh petugas Damkar dan BPBD, Kamis (9/6/2022).Proses evakuasi seorang pria yang nekat memanjat atap gedung lantai dua di Kota Pekalongan oleh petugas Damkar dan BPBD, Kamis (9/6/2022). Foto: Robby Bernardi/detikJateng

Yudha mengatakan, pria itu sudah nongkrong di atas genting sekitar setengah jam. Petugas pun lekas menyusulnya. Petugas naik ke atas genting lantai dua lewat dalam gedung kemudian membuka sebagian genting untuk celah.

"Persoalannya apa, saya kurang paham, tapi informasinya ponselnya hilang. Kami mencoba merayunya cukup lama. Kita juga naik ke atas genting untuk membujuk agar turun," ujar Yudha.

Salah satu petugas kemudian naik menemani pria yang hanya mengenakan celana panjang hitam itu. Adapun tiga petugas lainnya berjaga di celah antara genting, sambil terus membujuk rayu pelaku dan menunggu momen yang tepat.

Saat pria itu lengah, petugas yang di atas genting itu langsung membekapnya. Aksi itu sempat membuat petugas dan pria itu merosot ke genteng bagian bawah. Namun, sejumlah petugas lain pun segera menolong.

Proses evakuasi seorang pria yang nekat memanjat atap gedung lantai dua di Kota Pekalongan oleh petugas Damkar dan BPBD, Kamis (9/6/2022).Proses evakuasi seorang pria yang nekat memanjat atap gedung lantai dua di Kota Pekalongan oleh petugas Damkar dan BPBD, Kamis (9/6/2022). Foto: Robby Bernardi/detikJateng

Setelah dikunci petugas, dengan cara diikat kedua kaki dan tangannya agar tidak banyak bergerak, pria itu kemudian dievakuasi. "Alhamdulillah, akhirnya bisa kita evakuasi dengan selamat," kata Yudha.

Total proses evakuasi itu membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Oleh petugas, pria itu kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya.

Di lokasi yang sama, Kapolsek Pekalongan Barat Kompol Willer Napitupulu mengatakan pihaknya juga menerima laporan dari warga soal peristiwa itu.

"Kami bersama rekan-rekan dari BPBD, Damkar, dan lain sebagainya, semua terlibat melakukan evakuasi. Mungkin dia sepertinya stres atau karena sebab yang lain, kita belum tahu,"kata Kompol Willer Napitupulu siang ini.

"Kita belum tahu apakah dia tadi mau bunuh diri dengan terjun ke bawah atau tidak. Yang penting kita selamatkan dulu, kita bawa dia ke rumah sakit untuk diperiksa," imbuh dia.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads