.webp)
Tiga ruang kelas di SDN 2 Penawangan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, rusak parah. Kondisi ini membuat siswa harus belajar di teras dan perpustakaan.
Pantauan detikJateng, tiga kelas yang rusak adalah kelas IV, V dan VI. Namun saat ini siswa kelas VI sudah memasuki masa libur kelulusan.
Pada ruang kelas yang rusak tampak tiang penyangga dan segitiga penyangga atap maupun plafon sudah lapuk dan roboh. Juga terlihat sebagian tembok retak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya sementara belajar di luar dan pakai teras sama perpustakaan. Seperti sekarang ini sedang ada ujian ya tetap di luar," kata Kepala SDN 2 Penawangan, Budiyono, kepada detikJateng, Rabu (8/6/2022).
Menurut Budiyono, kerusakan tiga kelas ini dia ketahui sejak dirinya masuk menjadi kepala sekolah tahun 2019. Karena rusak parah, ia pun lantas melakukan pengajuan untuk perbaikan total. Sedangkan pihak sekolah hanya bisa melakukan perawatan kerusakan ringan seperti kebocoran, perawatan kelas, peralatan dan fasilitas lainnya.
 Ruang kelas di SDN 2 Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, rusak, Rabu (8/6/2022). Kondisi ini membuat siswa harus belajar di teras dan perpustakaan. (Foto: Manik Priyo Prabowo/detikJateng) |
"Rusak parah sejak saya masuk 2019 sudah rusak. Sudah kami ajukan dua kali ke Dinas (Pendidikan) tapi belum dianggarkan. Kita bisa menganggarkan dengan kerusakan kecil atau ringan jadi seperti perawatan saja," jelasnya.
Lebih lanjut, Budiyono menjelaskan saat ini pihaknya menerapkan jadwal belajar kelas I sampai V secara bergantian di teras dan perpustakaan. Hal itu dia maksudkan untuk memotivasi siswa giat belajar apa pun kondisinya.
 Ruang kelas di SDN 2 Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, rusak, Rabu (8/6/2022). Kondisi ini membuat siswa harus belajar di teras dan perpustakaan. (Foto: Manik Priyo Prabowo/detikJateng) |
"Jadwal kita putar dan rata semua merasakan mengajar atau belajar di teras maupun perpus. Anak-anak ya kita kasih pengertian supaya berkenan belajar tatap muka dengan kondisi apa adanya," kata Budiyono.
Sementara itu, salah seorang siswa kelas IV, Gunawan, mengaku senang meski harus mengikuti ujian di luar ruang kelas. Tapi ia berharap sekolah bisa segera memperbaiki ruang kelas yang rusak.
"(Hari ini) Lagi ujian Bahasa Jawa. Ya suka karena bisa lihat luar dan sejuk nggak di dalam ruangan terus. Tapi panas dan silau. Maunya di dalam kelas yang nyaman," pungkas Gunawan.
(rih/sip)
