Badan Sisi Timur Jembatan Prayan di Klaten Ambles

Lapur Lur

Badan Sisi Timur Jembatan Prayan di Klaten Ambles

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 08 Jun 2022 10:42 WIB
Truk angkutan pasir antre melintas jembatan Prayan, Kecamatan Karangnongko, Klaten yang ambles, Rabu (8/6/2022).
Truk angkutan pasir antre melintas jembatan Prayan, Kecamatan Karangnongko, Klaten yang amblas, Rabu (8/6/2022). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Badan sisi timur Jembatan Prayan di Dusun Prayan, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah ambles. Badan jembatan turun sekitar 30 sentimeter.

Pantauan detikJateng di lokasi, Rabu (8/6/2022), permukaan jalan jembatan itu sudah tergerus hilang. Akibat ambles di ujung sisi timur, kendaraan dari barat harus berhati-hati karena posisi jalan dan jembatan yang menurun.

Kerusakan jembatan tersebut menyebabkan kendaraan roda empat hanya bisa melintas satu lajur. Mobil terpaksa melintas bergantian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu lintas kendaraan di lokasi didominasi truk angkutan pasir dan batu dari Gunung Merapi. Portal dipasang di ujung jembatan untuk membatasi tonase.

Salah seorang warga setempat, Darmanto (45), mengatakan jembatan tersebut mulai rusak sudah lama. Selain jembatan tua, menurutnya jembatan rusak karena kendaraan yang melintas semakin ramai.

ADVERTISEMENT

"Kendaraan semakin ramai, terutama angkutan pasir dan batu. Sudah lama itu rusak," ucap Darmanto kepada detikJateng di lokasi, siang ini.

Namun Darmanto menilai kerusakan jembatan semakin parah pada sebulan terakhir. Dia juga melihat bagian timur badan jembatan sudah mulai turun.

"Badan jembatan timur amblas. Sudah beberapa hari tidak bisa dilalui dua jalur, kendaraan roda empat harus bergantian lewat," jelas Darmanto.

Seorang sopir truk pasir, Mujiono, mengatakan jembatan tersebut jalur angkutan pasir alternatif arah Klaten dan Solo. Sebab jika harus lewat Kebonarum, jaraknya terlalu jauh.

"Kalau lewat Kebonarum jauh karena memutar. Lewat Karangnongko nanti tembus Ngawen ke timur lebih cepat," jelas Mujiono kepada detikJateng.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkab Klaten, Suryanto, mengatakan kondisi jembatan tersebut sudah dicek. Bahkan sudah dipasang portal oleh Dinas Perhubungan Klaten.

"Kemarin sempat diberi portal oleh Dishub. Hari ini dilakukan pengecekan bersama lagi secara detail untuk mengetahui kondisi kerusakan jembatan," papar Suryanto kepada detikJateng.

Hasil pemeriksaan tersebut, lanjut Suryanto, untuk menentukan langkah lanjutan. DPU juga disebutnya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk pengamanan.

"Saya kemarin secara pribadi sudah menghubungi Pak Supri (Kadinas Perhubungan) untuk bisa diadakan pembatasan kendaraan yang melintasi jembatan tersebut," pungkas dia.




(sip/rih)


Hide Ads