Bahagianya Keluarga Kakek-Nenek 'Pengantin Baru' Asal Klaten: Ada Teman Ngobrol

Bahagianya Keluarga Kakek-Nenek 'Pengantin Baru' Asal Klaten: Ada Teman Ngobrol

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 07 Jun 2022 06:33 WIB
Foto nikah kakek 93 tahun dan nenek 71 tahun di Klaten (3/6/2022).
Foto nikah kakek 93 tahun dan nenek 71 tahun di Klaten (3/6/2022). (Foto: Tangkapan Layar)
Klaten -

Seorang kakek bernama Rumpyuh Tarno Sukarto (93), menikahi tetangganya, Sulami (71) warga Dusun Pancasan, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten. Pernikahan kakek-nenek ini disambut bahagia pihak keluarga.

Cucu Rumpyuh, Dwiyanti (25) mengaku bahagia karena kakeknya tak lagi sendirian. Dirinya berharap keduanya bisa menikmati masa senja dengan bahagia.

"Dengan ada teman, kalau ada apa-apa kan tenang ada yang merawat, diajak ngobrol. Meski saya satu pekarangan kan beda rumah," ungkap Dwi kepada detikJateng, Senin (6/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum menikah, kata Dwi, kakeknya meminta izin terlebih dahulu kepada keluarga besar. Setelah pernikahan, lanjutnya, pihak keluarga tidak menggelar acara apa pun.

"Tidak ada acara, kayak anak muda saja. Ada cuma syukuran," imbuh Dwi.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, kepada detikJateng, Rumpyuh mengatakan mas kawin atau mahar pernikahan keduanya hanya selembar uang Rp 100.000. "Mas kawin nggih namung arta satus ewu, nggih ming niku (Mas kawin ya cuma uang Rp 100.000, ya cuma itu)," ucap Rumpyuh ditemui detikJateng di ladang jagungnya.

Kepada generasi muda, Rumpyuh berpesan agar tak menunda pernikahan jika sudah mampu. Begitupun dengan yang sudah terlewat usianya, agar tidak menyerah mencari pasangan hidup.

"Anak muda jangan sampai lewat umur menikah kalau sudah mampu. Jangan juga kurang umur, jangan putus asa sebab meskipun tua juga bisa ketemu jodohnya," sambung Rumpyuh yang tidak lulus sekolah rakyat itu.

Diwawancarai terpisah, Kepala KUA Kecamatan Kemalang, Sugiyanto Herman membenarkan mas kawin pernikahan pasangan usia lanjut itu uang sebesar Rp 100.000. "Mas kawinnya uang selembar Rp 100.000 tidak dimasukkan amplop. Tidak masalah karena itu wujud pemberian pihak pria," terang Sugiyanto.

Saat serah terima uang, ucap Sugiyanto, diberikan sendiri oleh Rumpyuh dan diterima Sulami. "Saat diserahkan, wanita ya hanya bilang matur nuwun. Setelah itu hanya senyum tidak ada kata lainnya," imbuh Sugiyanto.

Sebelumnya diberitakan, seorang kakek asal lereng Gunung Merapi, Klaten, Jawa Tengah, Rumpyuh (93), dengan percaya diri menikahi wanita pujaannya. Yang dinikahi kakek duda itu juga bukanlah wanita muda, tapi janda usia 71 tahun.

Pernikahan kakek warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten itu pun viral setelah diunggah di akun Instagram @klatenkita, Sabtu (4/6) siang.

Kepala KUA Kecamatan Kemalang, Sugiyanto Herman, membenarkan adanya pernikahan pasangan lansia tersebut. Pernikahan itu diselenggarakan pada Jumat (3/6) lalu.

"Pak Rumpyuh nikahnya Jumat pekan lalu, tanggal 3 Juni. Waktu nikah ya kita tuntun kabulnya," kata Kepala KUA Kecamatan Kemalang, Sugiyanto Herman, saat dimintai konfirmasi oleh detikJateng, Minggu (5/6) siang.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads