"Rata-rata yang kita rujuk itu (sakit) anemia. Untuk kita pulihkan lagi kondisi tubuhnya, biar nanti (layak terbang)," kata Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin, kepada detikJateng, Senin (6/6/2022).
Sarip menerangkan enam jemaah yang dirujuk ke rumah sakit itu terdiri dari satu orang Kloter 3, dan empat orang dari Kloter 4, serta satu orang dari Kloter 5. Mereka dirujuk ek RS TNI AU di Colomadu, Karanganyar.
"Seperti yang kemarin Kloter 4 itu sempat kita rujuk sebentar, alhamdulillah kesehatannya sudah pulih, sudah sesuai (layak terbang) terus akhirnya kita ikutkan di Kloter 4," sambungnya.
Dia menerangkan selain anemia, para jemaah itu mengeluhkan konjungtivitis atau radang mata. Lima jemaah yang sempat dirujuk pun sudah diberangkatkan ke Arab Saudi bersama Kloter 4 pada Minggu (5/6) pukul 19.25 WIB.
Sarip menyebut masih ada satu jemaah yang dirujuk ke RS TNI AU. Dia jemaah dari Kloter 5 asal Kabupaten Grobogan yang dijadwalkan berangkat pukul 11.15 WIB tadi.
"Sakit anemia," jelasnya.
Dia menerangkan semua jemaah yang sakit akan dirawat terlebih dulu. Sehingga mereka diberangkatkan dalam kondisi layak terbang.
Sementara itu, 13 jemaah calon haji dari Kabupaten Grobogan yang sempat positif COVID-19, kini juga masih menunggu hasil tes swab PCR. Mereka saat ini sudah berada di Asrama Haji Donohudan, Boyolali setelah sebelumnya sempat tertunda keberangkatannya dari daerah asalnya.
Jika hasil tes PCR-nya negatif, mereka akan diterbangkan bersama Kloter 6 pada pukul 02.15 WIB dini hari nanti.
(ams/rih)