.webp)
Seorang pedagang taoge alias kecambah asal Klaten, Sukarni, akan ikut berangkat haji tahun ini. Wanita berusia 64 tahun itu juga menjadi calon haji tertua di Kecamatan Delanggu.
"Betul menjadi calhaj tertua dari Kecamatan Delanggu. Selain penjual tokolan (taoge) juga aktivitas jamaah masjid," jelas Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Sunarto, Senin (6/6/2022) pagi.
Sunarto menjelaskan dari Kecamatan Delanggu tahun ini ada 14 orang calhaj. Salah satunya Sukarni yang saat ini berstatus sebagai janda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Sukarni hanya pedagang biasa di warung yang berada di rumahnya. dia sudah sejak lama menjadi pedagang taoge.
"Menjual tokolan (taoge) sudah sejak lama, dan berangkat sendiri masuk kloter 13. Sudah berstatus janda, anaknya juga bekerja biasa," sambung Sunarto.
Saat acara pamitan haji di Gedung Grand Haji Delanggu yang digelar Minggu (5/6/2022), Sukarni juga datang.
Dia hadir ke acara itu dengan mengendarai sepeda onthel yang dilengkapi keranjang di bagian belakangnya. Sepeda itu biasa digunakannya setiap hari untuk membeli barang dagangan di warungnya.
Kades Gatak, Kecamatan Delanggu, Walino menyatakan Sukarni merupakan warganya. Tahun ini Sukarni berangkat haji tanda didampingi oleh keluarganya.
"Tahun ini bisa berangkat haji tapi hanya sendiri," ucap Walino kepada detikJateng.
Menurut Walino, warganya itu merupakan sosok yang sederhana dan taat beragama. Sukarni dan anak-anaknya berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi pas-pasan.
"Jualan tokolan (taoge) di rumah, dagangan sudah diambil bakul. Keluarga dan anaknya juga biasa saja," imbuh Walino.
(ahr/ahr)
