Dilanda Hujan Deras-Puting Beliung, 1 Jembatan di Klaten Longsor

Dilanda Hujan Deras-Puting Beliung, 1 Jembatan di Klaten Longsor

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Minggu, 05 Jun 2022 17:50 WIB
Sayap jembatan Demak Ijo Kecamatan Karangnongko, Klaten, longsor, Minggu (5/6/2022) sore.
Sayap jembatan Demak Ijo Kecamatan Karangnongko, Klaten, longsor, Minggu (5/6/2022) sore. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten - Hujan deras disertai angin puting beliung atau lisus menerjang wilayah empat kecamatan di Klaten, Jawa Tengah, sore ini. Empat rumah dilaporkan mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa pohon dan dan satu sayap jembatan longsor.

"Rumah yang rusak ada empat dan satu bangunan bukan tempat tinggal rusak. Tidak ada korban jiwa atau luka," kata sekretaris BPBD Kabupaten Klaten Nur Tjahjono kepada detikJateng, Minggu (5/6/2022) sore.

Nur Tjahjono mengatakan, hujan mengguyur sebagian wilayah Klaten mulai pukul 14.46 WIB. "Dampak kejadian ada di empat kecamatan, yaitu Ngawen, Karanganom, Karangnongko dan Jatinom," ujar Nur.

"Di Desa Gatak, Kecamatan Ngawen, ada tiga pohon tumbang menimpa rumah, di Kauman ada satu pohon tumbang menyerempet rumah," imbuh dia.

Sayap jembatan Demak Ijo Kecamatan Karangnongko, Klaten, longsor, Minggu (5/6/2022) sore.Sayap jembatan Demak Ijo Kecamatan Karangnongko, Klaten, longsor, Minggu (5/6/2022) sore. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Di Desa Senden, Kecamatan Ngawen, sambung Nur, pohon tumbang juga menutup jalan. Tumbangnya pohon yang melintang di jalan raya juga terjadi di Desa Padas, Kecamatan Karanganom, dan di wilayah Kecamatan Jatinom.

Nur menerangkan, pohon-pohon tumbang itu sudah disingkirkan oleh para relawan di masing-masing desa. "Di Desa Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko, sayap jembatan longsor di jalan Pulowatu-Ngawen," terang Nur.

Hingga kini tim BPBD Klaten masih melakukan pendataan berkaitan dengan dampak hujan deras disertai angin kencang itu. Nur Tjahjono mengimbau masyarakat agar waspada ketika terjadi hujan deras.

Menurut Kades Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko, Ery Karyanto, hujan hari ini terbilang sangat lebat. Karena disertai angin kencang, sejumlah rumah warganya mengalami kerusakan pada bagian atap.

"Beberapa bangunan gentengnya melayang. Yang paling parah sayap jembatan longsor. Sementara jalan dibuka satu jalur," ucap Ery kepada detikJateng.

Menurut Ery, jalan tersebut kini ditutup untuk truk tronton karena dikhawatirkan kerusakannya semakin parah. "Jalan mulai retak di dekat lokasi longsor. Longsor sekitar tujuh meter, kedalaman enam meter. Harapannya segera dibangun lagi," pungkas dia.


(dil/ahr)


Hide Ads