BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi berlaku akhir pekan ini. Tinggi gelombang di wilayah perairan Jawa Tengah berpeluang setinggi 1,25 meter hingga 4 meter.
Hal itu disampaikan BMKG dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/6/2022). Peringatan dini ini berlaku pada 4 Juni 2022 pukul 07.00 WIB hingga 5 Juni 2022 pukul 07.00 WIB.
"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran: perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), kapal ukuran besar seperti Kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)," ujar prakirawan BMKG Samuel R Adiprabowo, dalam keterangan tertulisnya hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," sambungnya.
Prediksi pergerakan angin
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 10-25 knot sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang dan Laut Arafuru.
Akibat kecepatan angin tersebut wilayah perairan selatan Jawa Tengah hingga Pulau Sumba berpotensi mencapai tinggi gelombang 1,25-2,5 meter. Sementara itu tinggi gelombang di wilayah Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah berpeluang mencapai 2,5-4 meter.
Berikut informasi tinggi gelombang selengkapnya:
Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di:
Selat Malaka Bagian Utara | Samudera Hindia Selatan Jawa Timur hingga NTT |
Perairan Timur P Simeulue | Perairan P Sawu hingga Rote |
Perairan Bengkulu | Laut Sawu Bagian Selatan |
Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan | Perairan Utara Biak |
Perairan Selatan Jawa Tengah hingga P Sumba | Perairan Selatan Kep Aru |
Selat Bali-Lombok-Alas Bagian Selatan | Laut Arafuru |
Tinggi gelombang 2,5-4 meter berpeluang terjadi di:
Perairan Utara Sabang | Samudera Hindia Barat Sumatera |
Perairan Barat Aceh | Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat |
Perairan Barat P Simeulue hingga Kep Mentawai | Samudera Hindia Selatan Banten hingga Jawa Tengah |
Perairan P Enggano | Laut Andaman serta Perairan P Andaman |
Perairan Barat Lampung |
(ams/ams)