.webp)
Dua orang peserta yang lolos Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkot Solo mengundurkan diri diduga karena merasa tidak sesuai dengan ekspektasinya. Berapa sebenarnya penghasilan yang diperoleh CPNS Pemkot Solo dalam sebulan?
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (DKPSDM) Solo, Dwi Ariyatno, menjelaskan bahwa CPNS akan mendapatkan gaji pokok dan tambahan penghasilan atau tunjangan.
"Ada gaji pokok, sama ada tunjangan. Karena mereka masih CPNS, mereka baru memperoleh 80 persen gaji pokok. Kalau sudah dapat SK PNS baru dapat gaji 100 persen," kata Dwi saat dihubungi detikJateng, Kamis (2/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, besaran gaji pokok untuk CPNS yang paling sedikit dengan golongan IIIA yakni berada di angka Rp 2,6 juta. Jumlah tersebut adalah 80 persen dari besaran gaji CPNS.
"CPNS golongan IIIA itu paling sedikit Rp 2,6 juta," ujar dia.
Kemudian mereka mendapatkan tambahan penghasilan berupa tunjangan istri, tunjangan anak, tunjangan kinerja dan tunjangan lainnya. Dwi memperkirakan tambahan penghasilan yang diterima CPNS berkisar Rp 2 juta.
"Untuk jabatan terendah itu dapat sekitar Rp 2 juta. Jadi total penghasilan yang diperoleh satu bulan itu Rp 4,6 juta," kata dia.
Dwi Ariyatno, menyebut dua CPNS mundur dengan alasan tidak sesuai dengan ekspektasi. "Ada dua yang mundur. Kemarin ditanya alasan tidak sesuai ekspektasi. Mungkin terkait gaji," kata Dwi.
Dwi menjelaskan dua orang itu mundur dalam status CPNS. Pemkot pun masih bisa mengganti mereka dengan dua peserta lain sesuai dengan peringkat hasil tes.
"Kalau yang sudah dapat SK lalu mundur, itu dapat sanksi. Tapi kalau ini kan baru lolos tes tapi belum dapat SK, jadi masih bisa dicari penggantinya," kata dia.
Adapun sebelumnya ada 120 orang yang lolos tes CPNS di jajaran Pemkot Solo. Dua orang kemudian mundur sehingga saat ini ada 118 yang lolos CPNS.
"Kemarin yang mundur itu dokter gigi sama psikolog klinis," pungkasnya.
(aku/ahr)
