Banjir sempat merendam wilayah 17 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Di beberapa lokasi, ketinggian air mulai surut. Meski demikian, masih ada warga yang mengungsi.
Untuk diketahui, hujan deras mengguyur Kabupaten Purworejo sejak Selasa (31/5) sore hingga Rabu (1/6/2022) pagi. Sejumlah titik pun terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30 centimeter hingga 1 meter.
"Yang terdampak banjir ada 17 desa di tujuh kecamatan, namun kini mulai surut. Masih ada 8 desa yang terendam," kata Kepala Pelaksana BPBD Purworejo, Budi Wibowo, saat dihubungi detikJateng, Rabu (1/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengatakan, delapan desa yang masih terendam banjir itu adalah Desa Pogungkalangan, Tangkisan, Krandegan, Pogung Juru Tengah, dan Pogungrejo di Kecamatan Bayan. Banjir juga masih menggenang di wilayah Desa Bapangsari, Bugel serta Dadirejo di Kecamatan Bagelen.
"Ketinggian air yang masih merendam rata-rata 30- 50 centimeter," ujar Budi.
![]() |
Menurut data yang dihimpun dari BPBD Purworejo, hingga saat ini sedikitnya masih ada 229 warga yang mengungsi. Mereka tersebar di beberapa titik aman. Bantuan logistik juga sudah didistribusikan oleh petugas.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purworejo berdampak terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa titik. BPBD Purworejo pun mengevakuasi sejumlah warga pada Selasa (31/5) malam.
"Tadi malam kita mengevakuasi masyarakat Perumahan Palapan, Desa Seren, Kecamatan Gebang. Ada sekitar 80-an KK, 300-an jiwa," kata Kalak BPBD Purworejo, Budi Wibowo, Rabu (1/5) pagi. Pagi itu, BPBD Purworejo juga masih mengevakuasi sebagian warga Dusun Bojong, Desa Bapangsari, Kecamatan Bagelen.
"Juga ada pohon roboh di Desa Triwarno, Kecamatan Bayuurip, dan beberapa titik longsor di Kecamatan Kaligesing," terang Budi.
![]() |
(dil/dil)