Gudang Masjid Al Muhajirin dan aula Kantor Desa Gondangan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah terbakar. Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Namun, sejumlah dokumen dan sebuah mesin printer ikut terbakar.
Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Sumber api diduga akibat korsleting dari kabel di dalam gudang masjid yang terputus.
"Kabel tersebut menyambar kayu, kemudian percikan apinya jatuh mengenai karpet di bawahnya," kata Abdillah kepada detikJateng, Selasa (31/5/2022) siang. "Terbakarnya kedua bangunan itu menyebabkan kerugian sekitar Rp 200 juta," imbuh Abdillah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salah satu saksi, Martoyo (53), semula mengira ada orang yang memasak saat mengetahui ada asap dari gudang masjid. "Saya lihat asap di samping barat masjid. Terus saya lari ke kantor desa," kata warga yang berjualan di dekat Kantor Desa Gondangan itu.
"Di balai desa tadi cuma ada saya, pak Modin dan Bu carik, selamat semua, tidak ada yang luka. Yang terbakar dokumen pelaporan 2019-2022," kata Kades Gondangan, Dinta Yulianto Asmoro. "Pelayanan biasa saja. Tapi yang terbakar aula satu- satunya," imbuh Dinta.
Kabid Pemadaman Kebakaran Satpol PP dan Pemkab Klaten, Sumino, menjelaskan kebakaran diduga akibat korsleting listrik di sebelah gudang. "Ada kabel listrik kecil dan lainnya tidak standar di sekitar masjid, maka identifikasi kami korsleting listrik," ungkap Sumino.
(dil/ahr)