Serunya Tradisi Bedah Tetek di Klaten, Warga Berebut Ikan Gratis

Serunya Tradisi Bedah Tetek di Klaten, Warga Berebut Ikan Gratis

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 31 Mei 2022 02:30 WIB
Warga berebut ikan di Bendung Desa Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Senin (30/5/2022).
Warga berebut ikan di Bendung Desa Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Senin (30/5/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Seratusan warga Desa Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah beradu cerdik untuk berebut menangkap ikan di Bendung Cueran. Warga berebut ikan beraneka jenis itu saat digelar tradisi Bedah Tetek (bendung).

Acara dimulai sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (30/5). Warga mulai berkumpul di sekitar bendungan yang pintunya mulai dibuka untuk menguras air.

Setelah air surut, warga mulai turun ke kawasan bendungan pukul 12.30 WIB. Warga yang terdiri dari pria, wanita berbagai usia mulai adu taktik menangkap ikan yang lepas liar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga dari Desa Demak Ijo dan sekitarnya turun ke lumpur. Ada yang bermodal tangan kosong, ember, kotak kaleng bekas dan lainnya untuk menangkap ikan.

Kades Demak Ijo, Ery Karyanto mengatakan warga tidak hanya dari desanya tapi juga desa lainnya. Tradisi itu sifatnya umum.

ADVERTISEMENT

"Jadi ini untuk umum, warga desa sekitar juga bisa ikut. Ini event tahunan sebenarnya," kata Ery kepada wartawan, Senin (30/5/2022).

Dijelaskan Ery, kegiatan tersebut sebenarnya digelar setiap tahun di bulan September. Namun selama pandemi COVID-19 tidak diadakan terbuka.

"Selama dua tahun pandemi tetap digelar cuma terbatas agar tidak ada kerumunan. Tahun ini mulai dilonggarkan," ujar Ery.

Bendung tersebut, jelas Ery, mengaliri lahan pertanian sekitar 70 hektare di desanya. Ikan yang diperebutkan asli endemik lokasi.

"Ikan yang direbut itu bukan ikan yang ditebar. Tapi ikan endemik bendung yang hidup selama setahun, jadi yang banyak ya kutuk atau ikan gabus dan lainnya," imbuh Ery.

Wiharjo (50) warga Desa Jagalan, Kecamatan Karangnongko mengatakan mendapat ikan lima kilogram. Dirinya sengaja mencari ikan gabus.

"Sengaja kita cari ikan gabus, dapatnya lima kilogram. Ya sangat bagus kegiatan ini bisa untuk tambahan lauk," kata Wiharjo di lokasi.

Warga menyambut baik kegiatan itu. Apalagi ada rencana dikembangkan menjadi lokasi wisata.

"Ya bagus. Apalagi ada rencana pengembangan untuk wisata," imbuh Wiharjo.




(rih/rih)


Hide Ads