Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyoroti fisik gedung baru Puskesmas Jeruklegi, Cilacap. Ganjar pun menginstruksikan adanya perbaikan gedung yang dibangun dari uang rakyat tersebut.
Hal itu disampaikan Ganjar lewat akun Twitternya @ganjarpranowo, Sabtu (28/5). Dalam cuitannya itu, Ganjar menyoroti kerusakan di bagian atap, dinding, kusen, hingga lantai yang dianggap tidak layak.
"Ini adalah bangunan Puskesmas Jeruklegi di Kabupaten Cilacap. Selain bantuan dr Pemkab Cilacap, Pemprov Jateng jg mengucurkan Rp 3 miliar untuk bangunan ini. Saya perintahkan untuk segera dilakukan perbaikan sebelum diserah terimakan. Siapapun, jangan main-main dg uang rakyat!" cuit Ganjar seperti dikutip detikJateng, Senin (30/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap menggelar rapat pihak kontraktor beserta dinas terkait hari ini. Rapat diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Awaluddin Muuri, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Wasi Ariyadi, Asisten Administrasi Umum Sumbowo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi, Kepala BAPPEDA Kabupaten Cilacap Sujito, serta Kepala UPTD Puskesmas Jeruklegi I, dr. Titi Lestari, dan perwakilan PT Bumi Intan Bercahaya, Taufik selaku pihak kontraktor.
"Jadi puskesmas ini baru terselesaikan tahap pertama, tahun ini disambung tahap kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi saat dihubungi detikJateng via telepon hari ini.
Pramesti menyebut gedung Puskesmas Jeruklegi I terbagi dalam tiga blok. Blok I yakni bangunan IGD, blok II untuk ruang rawat inap dan rawat jalan, lalu blok III untuk perkantoran.
"Pihak kontraktor akan menyelesaikan perbaikan (seluruh bangunan hingga lantai yang rusak) dalam waktu dua minggu atau 14 hari kerja," terang dia.
Terpisah, Kepala UPTD Puskesmas Jerulegi I dr Titi Lestari mengungkap bangunan yang disorot Ganjar itu sudah beroperasi untuk kegiatan Prolanis atau lansia. Namun gedung baru puskesmas itu belum digunakan untuk kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat.
"Beberapa kegiatan penyuluhan setingkat kecamatan juga kami laksanakan di sini," jelas Titi.
(ams/ahr)