Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bakal kembali mengadakan Car Free Day (CFD) pada Minggu (29/5). Hal ini dilakukan tidak terlepas Kota Kretek masuk di PPKM Level 1.
"CFD jadi aspirasi berbagai pihak, banyak masukan yang saya terima dari masyarakat tentang kapan dimulainya CFD. Mengingat Kudus telah landai dan Kudus masuk PPKM level 1, maka saya beranikan diri mensimulasikan CFD Minggu besok, namun tetap dalam pembatasan," kata Bupati Kudus HM Hartopo dalam keterangan resmi kepada wartawan, Jumat (26/5/2022).
Hartopo menjelaskan CFD Kudus nanti digelar secara bertahap. Pedagang kaki lima pun dibatasi jumlahnya. Yakni hanya 100 pedagang terlebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Besok Minggu akan kita gelar simulasi CFD sekaligus pemetaan wilayah yang meliputi pengaturan PKL dan kantong parkir. Akan kami simulasikan 100 lapak PKL dulu, setelahnya akan kami evaluasi hasilnya apakah minggu depan bisa ditambah atau tidak," ungkap Hartopo.
Tak hanya itu pihaknya juga akan menyiapkan beberapa protokol kesehatan. Mulai dari aplikasi Peduli lindungi sampai lokasi yang dilakukan hanya sekitar alun-alun Kudus saja.
"Saya perintahkan dinas terkait untuk menyiapkan PeduliLindungi yang ditaruh di pintu masuk kawasan CFD, karena simulasi CFD nanti sementara hanya terbatas sampai gang 1 saja. Oleh karena itu, penjagaan harus dilakukan agar tidak melebar tempatnya," ucap Hartopo.
Oleh karena itu Hartopo berharap dengan diadakan kembali CFD tersebut dapat meningkatkan pendapatan asli daerah. "Banyak dampak positif dari CFD ini. Diantaranya bagi wisata, peningkatan UMKM, interaksi sosial, hingga peningkatan PAD Kudus pasca-pandemi," Hartopo.
Kepala Dinas Perdagangan, Sudiharti mengatakan dalam simulasi CFD nanti akan diundi dan disiapkan lapak untuk PKL di kawasan alun-alun Kudus. Pihaknya meminta untuk seluruh PKL dapat mentaati peraturan yang berlaku. CFD digelar sampai dengan pukul 09.00 WIB.
"Simulasi sementara, akan kami atur lapak PKL dan waktu berjualan. Caranya dengan undian nomor yang diambil mulai nomor urut 1 hingga 100. Lainnya menunggu jika ada penambahan PKL minggu depan. Masalah waktu jualan juga kami atur. Jika waktunya tutup harus dibongkar, kalau ada yang membandel akan menjadi catatan kami. Diharap semua dapat ikut aturan," jelas Sudiharti dalam keterangan resmi kepada wartawan.
"Lokasi pelaksanaan CFD meliputi jalan Simpang tujuh, Jl Ahmad Yani (sampai dengan simpang 4 BNI), Jl Dr Ramelan, Jl Sunan kudus (mulai simpang 4 Ba'agil ke timur), dan Jl Pemuda. Untuk kantong parkir masih dengan skema yang lama," pungkas dia.
(sip/sip)