Antisipasi PMK, Seluruh Pasar Hewan di Boyolali Ditutup 15 Hari Mulai Besok

Antisipasi PMK, Seluruh Pasar Hewan di Boyolali Ditutup 15 Hari Mulai Besok

Jarmaji - detikJateng
Kamis, 26 Mei 2022 14:49 WIB
Pasar hewan Jelok, Cepogo, Boyolali.
Pasar hewan Jelok, Cepogo, Boyolali. Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Pemkab Boyolali menutup sementara seluruh pasar hewan yang ada di wilayahnya. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.

"Ya (seluruh pasar hewan akan ditutup sementara), " kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali, Lusia Dyah Suciati, saat dimintai konfirmasi detikJateng, Kamis (26/5/2022).

Dikemukakan Lusia, permohonan penutupan sementara lima pasar hewan tersebut telah diajukan ke Bupati Boyolali M Said Hidayat dan disetujui. Penutupan sementara pasar hewan berlangsung selama 15 hari, mulai 27 Mei hingga 10 Juni 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini pasar hewan daerah tetangga hampir semua ditutup. Dikhawatirkan para pedagang dari luar kota banyak yang masuk Boyolali. Kalau tidak bisa mengendalikan berpotensi penyebaran PMK lebih luas," jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Hewan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali, Sapto Hadi Darmono, juga membenarkan seluruh pasar hewan di Boyolali akan ditutup sementara selama 15 hari ke depan mulai Jumat (27/5) besok.

ADVERTISEMENT

"Penutupan mulai 27 Mei sampai 10 Juni 2022. Penutupan sementara lima pasar hewan di Boyolali ini dalam rangka penanggulangan dan pengendalian PMK. Sehingga Pemkab mengambil langkah untuk menutup sementara seluruh pasar hewan," ujarnya.

Penutupan sementara ini, lanjut dia, dilakukan untuk membatasi lalu lintas ternak dari luar daerah yang masuk ke pasar-pasar hewan di Boyolali. Meskipun hasil pemeriksaan ternak di pasar hewan sejauh ini belum ditemukan kasus PMK. Namun kewaspadaan tetap harus dilakukan.

"Di pasar-pasar hewan sampai hari belum ada temuan (ternak positif PMK). Kalau suhu tinggi ada, tapi terus diobati dan dipantau dari dokter hewan dari puskeswan terdekat," imbuhnya.

Untuk diketahui, di Boyolali terdapat lima pasar hewan yakni pasar hewan Karanggede, Nogosari, Simo, Ampel dan Jelok, Kecamatan Cepogo. Dari kelima pasar tersebut yang paling besar yaitu pasar hewan Jelok.

Setiap pasar memiliki hari pasaran sendiri-sendiri. Sehingga pasar hewan ini tidak setiap hari buka. Pasar hewan Jelok (Cepogo) dan Simo, hari pasarannya yakni pahing. Kemudian pasar hewan Ampel, hari pasarannya kliwon. Pasar hewan Karanggede setiap legi dan pasar hewan Nogosari, setiap wage.




(rih/ahr)


Hide Ads