Seratusan kapal nelayan di Pulau Parang, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, bersandar di pelabuhan yang ada di pulau tersebut. Pemiliknya memilih untuk tidak melaut lantaran cuaca buruk.
"Nelayan saat ini ya di rumah, karena cuaca tidak berkondisi," jelas Kepala Desa Parang, Muh Zaenal Arifin saat dihubungi detikJateng, Rabu (25/5/2022).
Menurutnya, terdapat 115 kapal nelayan yang ada di pulau tersebut. Semuanya bersandar dan tidak digunakan oleh pemiliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu ada 115 kapal nelayan. Sementara libur karena cuaca (buruk) sejak hari Senin kemarin," ungkap Zaenal.
Tingginya gelombang yang terjadi beberapa hari terakhir menurutnya juga membuat bagian pesisir pulau itu tergenang. Beruntung, hal tersebut tidak terlalu berdampak pada warga di Pulau Parang.
Zaenal menjelaskan permukiman penduduk relatif aman dari banjir rob karena rata-rata berada agak jauh dari pantai.
Diwawancara terpisah, salah seorang warga Desa Karimunjawa Kecamatan Karimunjawa, Asok (40), mengatakan banjir rob sempat naik ke jalanan di desanya pada Senin (23/5). Namun kondisi terkini sudah aman.
"Untuk kondisi saat ini aman. Kemarin air rob sempat naik ke jalan, tapi untuk hari ini sudah aman," terangnya dihubungi detikJateng siang ini.
(ahr/sip)