Update Dampak Banjir Rob Rembang: 15 Rumah Roboh, 113 Rusak Ringan-Sedang

Update Dampak Banjir Rob Rembang: 15 Rumah Roboh, 113 Rusak Ringan-Sedang

Mukhammad Fadlil - detikJateng
Selasa, 24 Mei 2022 19:58 WIB
Permukiman warga di pesisir Rembang rusak diterjang rob, Selasa (24/5/2022).
Permukiman warga di pesisir Rembang rusak diterjang rob, Selasa (24/5/2022). (Foto: dok. BPBD Rembang)
Rembang -

Jumlah rumah rusak imbas dari banjir rob yang melanda permukiman penduduk di wilayah pesisir Rembang, pada Senin (23/5) kemarin, terus bertambah. Data BPBD setempat mencatat, terdapat 15 rumah roboh, 113 rumah rusak ringan-sedang serta sejumlah fasilitas umum rusak.

Sekretaris BPBD Rembang Pramojo mengungkapkan, pihaknya sudah mengecek secara langsung kondisi di lapangan. Dari hasil asesmen disebutkan total terdapat 128 rumah warga yang rusak tersebar akibat terjangan rob.

128 rumah tersebut tersebar di 12 desa yang berada di empat kecamatan. Perinciannya, di Kecamatan Rembang ada 6 desa yang terdampak banjir rob, yakni Desa Pandean, Desa Tasikagung, Desa Gegunung Kulon, Desa Tritunggal, Desa Kabongan Lor, dan Desa Pasar Banggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian di Kecamatan Sarang ada 2 desa, di Desa Kalipang dan Desa Temperak, sedangkan Kecamatan Kaliori 3 desa, yaitu Desa Pantiharjo, Desa Purworejo, dan Desa Banyudono, serta 1 desa di Kecamatan Kragan, Desa Pandangan Kulon.

"Total rumah roboh ada 15 rumah tersebar di Kecamatan Sarang dan Kragan. Total nilai kerusakannya ditaksir mencapai Rp 675 juta. Kerusakan sedang ada 30 rumah, ada di Kecamatan Sarang, Kaliori, dan Rembang, total nilai kerusakan diperkirakan Rp 750 juta. Sedangkan yang rusak ringan 83 rumah tersebar di Kecamatan Sarang, Kaliori, Rembang, dan Kragan. Total nilai kerusakannya sekitar Rp 622 juta," papar Pramujo saat dihubungi detikJateng, Selasa (24/5/2022).

ADVERTISEMENT

Selain rumah yang rusak karena diterjang banjir rob, lanjutnya, sejumlah fasilitas umum juga turut terimbas rob. Kerugian atas kerusakan sarana prasarana umum, gedung pendidikan, dan perikanan akibat rob ini diperkirakan mencapai Rp 630 juta.

"Kalau fasilitas umum yang terdampak, ya gedung Paud sama bangunan gedung serbaguna di Desa Pandean-Rembang. Lalu juga fondasi jalan atau talut di Desa Tasikagung-Rembang. Gedung Posyandu di Desa Banyudono-Kaliori, sama tambak ikan milik warga di Desa Pasar Banggi-Rembang," bebernya.

Pramujo mengimbau kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah pesisir Rembang, supaya tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir rob ekstrem yang diperkirakan akan terjadi sampai dengan Rabu (25/5) besok.

"Berdasarkan prakiraan pasang-surut dari Pushidrosal (Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut) bahwa hari ini pasang akan terjadi sampai jam 17.00 petang. Dan mulai surut jam 18.00 sampai jam 22.00 WIB," pungkasnya.




(aku/rih)


Hide Ads