Balita Arkhana Faeza Riskiawan (1,5) yang hilang misterius di Pemalang pada Senin (16/5) akhirnya ditemukan hari ini. Lokasi penemuannya di saluran irigasi yang berjarak sekitar 1 km dari rumah korban.
Saluran irigasi lokasi ditemukannya mayat korban ada di depan rumah dan toko kelontong milik Umar Al Faruk, Dusun Candi, Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, Rabu (18/5/2022). Mayat korban ditemukan istri Umar dalam posisi tersangkut tumpukan sampah.
"Tadi pagi istri saya bersih-bersih di lokasi, menurutnya ada benda mirip boneka. Saya cek, ternyata mayat anak. Kita langsung laporkan ke pihak desa," kata Umar kepada wartawan, hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas langsung mendatangi lokasi itu dan mengevakuasi jasad korban. Setelah diperiksa secara medis, jasad bayi diserahkan ke keluarga dan langsung dimakamkan hari ini.
Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga juga disebut telah menerima kematian korban sebagai musibah.
Diberitakan sebelumnya, balita Arkhana hilang usai disuapi ibunya di rumah mereka di Desa Ambowetan, Kecamatan Ulujami, Pemalang, pada Senin (16/5) pukul 15.55 WIB. Sang ibu, Dwi Jamilah disebutkan hanya meninggalkan anaknya yang baru bisa berjalan itu untuk mengambil air minum tak lebih dari lima menit.
Mendapati anaknya yang baru bisa berjalan itu hilang, sang ibu meminta pertolongan tetangganya. Sementara itu di depan rumah korban terdapat saluran irigasi tersier berjarak sekitar 5 meter.
Untuk mencari korban, warga dan petugas gabungan juga sempat mencari ke saluran irigasi itu dan menguras sebuah sumur. Selain itu warga juga melakukan tradisi tong tong prek.
Tong tong prek dilakukan oleh warga pada Senin (16/5) malam dengan cara berkeliling kampung dengan membawa alat dapur serta kentongan. Selain memukuli benda yang dibawanya, warga juga memanggil nama korban. Namun pencarian selama dua hari ini berujung duka dengan ditemukannya mayat korban pada pagi tadi.
(sip/rih)