Pesepeda Klaten yang Meninggal Saat ke IKN Pernah Gowes ke Mandalika

Pesepeda Klaten yang Meninggal Saat ke IKN Pernah Gowes ke Mandalika

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 18 Mei 2022 08:56 WIB
Teguh Mukti Wibowo saat tiba di Balikpapan. Foto ini diunggah di akun facebook Teguh pada 5 Mei 2022.
Teguh Mukti Wibowo saat tiba di Balikpapan. (Foto: Tangkapan Layar akun Facebook Teguh Mukti)
Klaten -

Teguh Mukti Widodo (61) pesepeda asal Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia saat perjalanan ke Ibukota Nusantara (IKN), Penajem Paser Utara, Kaltim. Pria yang tinggal di Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara itu meninggal di RSUD Kanujoso, Balikpapan.

"Betul kabarnya meninggal, kemarin (Selasa 17/5) istrinya memberi kabar sekitar pukul 16.00 WIB. Awalnya, istri pak Teguh ditelpon oleh pihak RS," jelas sekretaris RT 3 RW 19 Perum Griya Prima Barat, Ispriyantomo kepada detikJateng, Rabu (18/5/2022).

Dijelaskan Ispri saat menemuinya selaku pengurus RT, istri Teguh mengaku telah memberitahukan kabar meninggalnya Teguh ke keluarga di Surabaya. Terutama berkaitan soal proses pemakaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari RS diberitahukan besaran biaya pemakaman di Balikpapan dan jika dibawa pulang ke Surabaya. Akhirnya keluarga setuju dimakamkan di Balikpapan," jelas Ispri.

Dengan begitu, lanjut Ispri, Teguh tidak dibawa pulang ke Klaten tapi dikebumikan di Balikpapan. Pengurus RT juga sudah diyakinkan dengan ditunjukkan jenazah Teguh.

ADVERTISEMENT

"Istrinya menunjukkan foto jenazah saat dikafani di RS. Jadi tidak dibawa pulang ke Klaten, karena Pak Teguh baru sekitar setahun di Griya Prima," kata Ispri.

Teguh, ujar Ispri, belum lama pulang ke Klaten setelah bersepeda ke Sabang, Aceh. Hanya pulang sebentar kemudian melanjutkan perjalanan ke Mandalika di NTB.

"Desember 2021 ke Aceh lalu pulang. Setelah itu ke Mandalika, habis dari Mandalika itu meneruskan perjalanan ke IKN," imbuh Ispri.

Salah seorang tetangga Teguh, Sudirin, mengatakan sempat bertemu istri Teguh sepulang dirinya dari salat subuh di masjid. Yang bersangkutan tidak bercerita dan tak ada acara terkait meningalnya Teguh di rumah.

"Sempat ketemu saya habis subuh, saya tanya kabar Pak Teguh, biasa saja dan tidak ada persiapan. Kemungkinan tidak dibawa pulang ke Klaten," katanya kepada detikJateng.

Sebelumnya diberitakan, pesepeda asal Kabupaten Klaten, Teguh Mukti Widodo, meninggal dunia dalam perjalanannya menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Paser, Kalimantan Timur. Pria kelahiran 1961 itu meninggal di RSUD Dr Kanujoso, Balikpapan. Diduga dia mengalami kecelakaan.

Kabar meninggalnya Teguh beredar di media sosial pada Selasa (17/5) malam. Di grup facebook Info Nitizen Klaten, kabar duka itu diunggah salah satu anggotanya dengan melampirkan tangkapan layar pesan di WhatsApp.

Pada tangkapan layar itu dituliskan bahwa Teguh meninggal pukul 16.08 WIB di RSUD Dr Kanujoso, Balikpapan, Kalimantan Timur. Akun facebook Teguh pun dibanjiri ucapan bela sungkawa.




(sip/mbr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads