Pesepeda asal Kabupaten Klaten, Teguh Mukti Widodo, dikabarkan meninggal dunia dalam perjalanannya menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Paser, Kalimantan Timur. Pria kelahiran 1961 itu meninggal di RSUD Dr Kanujoso, Balikpapan. Diduga dia mengalami kecelakaan.
Kabar meninggalnya Teguh beredar di media sosial pada Selasa (17/5) malam. Di grup facebook Info Nitizen Klaten, kabar duka itu diunggah salah satu anggotanya dengan melampirkan tangkapan layar pesan di WhatsApp.
Pada tangkapan layar itu dituliskan bahwa Teguh meninggal pukul 16.08 WIB di RSUD Dr Kanujoso, Balikpapan, Kalimantan Timur. Akun facebook Teguh pun dibanjiri ucapan bela sungkawa. Salah satunya dari pemilik akun Susi Hidroponik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dimintai konfirmasi detikJateng, pemilik akun Susi Hidroponik mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Teguh pada 2 Mei lalu. "Setiap hari (Teguh) update perjalanan. Terakhir saya komunikasi tanggal 2 Mei, saya tanya tidak respons, lalu saya WA tidak menjawab, tahu-tahu masuk RS," kata Susi, Selasa (17/5/2022) malam.
![]() |
''Info dari rekan pesepeda di Balikpapan, meninggalnya jam 16.00 WIB tadi. Kemungkinan ya karena kecelakaan," imbuh Susi.
Kades Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Hartono, juga membenarkan ihwal kabar meninggalnya Teguh. Menurut Hartono, pihak keluarga telah memberikan informasi bahwa jenazah Teguh dimakamkan di Kalimantan.
"Ya kabarnya begitu (meninggal). Terus dari keluarga sudah memberi informasi dimakamkan di Kalimantan, atas inisiatif keluarga (Teguh) di Jawa Timur. keluarga (Teguh) di Griya Prima (Klaten) setuju. Informasi itu kami terima dari pak RW setempat," terang Hartono kepada detikJateng.
(dil/dil)