Hari ini, Rabu (18/5/2022) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 16 Sawal 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Warigagung.
Weton (hari kelahiran) Rabu Wage memiliki neptu 11. Pada umumnya, pemilik weton ini penuh kehati-hatian, bersikap adil. Akan tetapi terkadang juga mudah terkejut, pelit, cenderung pada kemewahan, memamerkan kepandaiannya atau kekayaannya.
Pangarasan pada weton ini adalah Aras Tuding. Pemilik weton ini sering ditunjuk dalam hal yang positif yang bisa menjadi peluang atau kesempatan. Misalnya dalam suatu organisasi, biasanya orang tersebut berpeluang menduduki jabatan tertentu atau memiliki posisi yang sangat strategis. Namun demikian, terkadang dia juga bisa terkena tudingan dalam hal negatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Pancasuda, Satriya Wibawa Artinya, dihormati orang karena kemuliaan dan keluhurannya.
Wuku Warigagung, lambang Dewanya Bathara MahayΓͺkti, semasa hidupnya menanggung beban yang berat. Gedhongnya di depan dan belakang, sifatnya di depan tampak rela, tetapi di belakang kurang ikhlas.
Pohonya cemara, banyak bicara serta enak di dengar pembicaraannya, lagi pula dipercaya perkataannya. Sifatnya keras, pandai mencari nafkah.
Umbul-umbul ada di belakang, kebahagiaannya belakangan atau jika sudah tua. Bahayanya jika difitnah oleh sanak saudaranya. Kala ada di utara, selama tujuh hari di wuku tersebut jangan pergi ke arah utara untuk urusan yang sangat penting.
Pada hari Rabu Wage di Wuku ini baik untuk memasang obat penawar bagi berbagai jenis hewan berbisa, dan membuat tumbal. Pada hari ini juga merupakan saat kelemahan bagi para pencuri.
Oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo
(dil/dil)