Cegah Wabah PMK, Bupati-Kapolres Kendal Semprot Disinfektan Kandang Sapi

Cegah Wabah PMK, Bupati-Kapolres Kendal Semprot Disinfektan Kandang Sapi

Saktyo Dimas R - detikJateng
Senin, 16 Mei 2022 12:51 WIB
Bupati & Kapolres Kendal Disinfektan
Foto: detikcom/Saktyo Dimas R
Kendal -

Bupati Kendal Dico M. Ganinduto bersama Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto melakukan peninjauan sekaligus penyemprotan disinfektan pada kandang sapi di Desa Lanji, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Minggu (15/5). Penyemprotan tersebut dilakukan di bagian kaki sapi atau kandang sapi untuk mengantisipasi masuknya Penyakit Mulut dan Kuku Hewan (PMK) di wilayah Kabupaten Kendal.

"Hari ini kami melakukan penyemprotan disinfektan di kandang Sapi milik Bapak H. Jumawi yang berlokasi di Desa Lanji, yang mana bertujuan untuk mencegah dan mengantisipasi masuknya penyakit mulut dan kuku pada hewan," kata Dico, dikutip Senin (16/5/2022).

Menurut Dico, penyakit PMK ini telah melanda daerah-daerah di Indonesia yang menyebabkan hewan-hewan mati dan banyak masyarakat khususnya peternak sapi merugi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dico juga mengungkapkan mengingat bahayanya penyakit tersebut, penyemprotan disenfektan di kandang-kandang hewan, memberikan vitamin daya tahan tubuh pada hewan, melakukan sosialisasi pembersihan kandang hewan baik ditempat pemotongan hewan maupun melalui sosial media.

"Alhamdulillah hari ini dari total 24.572 sapi, 1.600 kerbau dan 44.000 kambing di Kabupaten Kendal belum terlihat adanya wabah PMK, dan kami akan memastikan daerah-daerah yang sudah terkena wabah PMK tidak boleh mengirim jenis hewan tersebut di Kabupaten Kendal," tutur Dico.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pemilik kandang sapi H. Jumawi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal, terutama Bupati Dico yang hari ini datang menijau dan melakukan penyemprotan Disinfektan di kadang sapi miliknya.

Jumawi juga mengaku saat ini ada puluhan ekor sapi yang saat ini berada di kandangnya. "Saat ini ada puluhan sapi di kadang, yang setiap harinya kadang kami bersihkan agar terhindar dari wabah PMK," terangnya.

Pihaknya juga mengatakan akan terus mematuhi apa yang menjadi imbauan dari Pemerintah Kabupaten Kendal agar benar-benar terhindar dari wabah.

Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan telah memerintahkan jajaran polsek-polsek yang ada di Kendal untuk mendata dan melakukan pengecekan warga yang memiliki sapi, kambing dan kerbau.

"Saya sudah perintahkan jajaran di polsek-polsek untuk mendata dan mengecek warga-warga yang memiliki sapi, kerbau dan kambing yang ada di wilayahnya," kata Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto.

Yuniar juga meminta para bhabinkamtibmas membantu mantri-mantri hewan dengan memberikan penyuluhan dan memantau kondisi kesehatan hewan sapi, kambing atau kerbau yang dimiliki warga serta memberikan laporan kalau memang ada hewan ternak dengan gejala PMK.

"Saya minta kepada para bhabinkamtibmas untuk membantu mantri-mantri dengan memberikan penyuluhan soal PMK dan melihat kondisi kesehatan hewan sapi, kambing dan kerbau yang dimiliki warga. Kalau memang ada gejala PMK pada hewan yang dimiliki warga, para bhabinkamtibmas harus segera memberikan laporan agar bisa dilakukan penanganan secepatnya," pungkasnya.




(ncm/ega)


Hide Ads