Air Berkah Umbul Jumprit Temanggung Disemayamkan di Candi Mendut

Air Berkah Umbul Jumprit Temanggung Disemayamkan di Candi Mendut

Eko Susanto - detikJateng
Minggu, 15 Mei 2022 18:21 WIB
Upacara pradaksina dan pemberkatan Air Berkah rangkaian Waisak di Candi Mendut, Minggu (15/5/2022).
Upacara pradaksina dan pemberkatan Air Berkah rangkaian Waisak di Candi Mendut (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Magelang -

Air Berkah dari Umbul Jumprit, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, telah disemayamkan di Candi Mendut, Kabupaten Magelang. Air Berkah itu akan dikirab bersama Api Dharma menuju Candi Borobudur untuk rangkaian puja bakti detik-detik Waisak besok pagi.

Pantauan detikJateng, Air Berkah dari Umbul Jumprit, Kabupaten Temanggung tiba di Candi Mendut, pukul 12.30 WIB tadi. Air itu kemudian dibawa menuju altar yang berada di depan Candi Mendut untuk didoakan.

Doa tersebut dilakukan para biksu sangha secara bergantian. Setelah Air Berkah didoakan, kemudian pada bagian akhir dilakukan pradaksina atau mengelilingi Candi Mendut sebanyak 3 kali sesuai dengan arah jarum jam. Pradaksina ini juga diikuti para umat Buddha yang hadir di Candi Mendut.

Rangkaian doa di altar Candi Mendut ini diakhiri dengan pemberkatan pada umat dengan dengan cara pemercikan air. Setelah upacara ini, umat membubarkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum Mahabudhi Majelis Mahayana Buddhis Indonesia, YM Bhiksu Samata Kusala Mahasthavira mengatakan, air dan api merupakan salah satu bagian dalam puja bakti. Air dan api disebut salah satu bentuk persembahan dalam ritual agama Buddha.

"Maksud dari ritual air sendiri air memiliki sifat yang bersih, murni, jadi ibarat merefleksikan batin kita atau hati kita senantiasa memiliki batin yang bersih dan memiliki batin yang suci agar hidup kita menjadi tentram, damai dan bahagia. Kebahagiaan itu bukan dicari di luar diri kita, tapi dicari di dalam diri sendiri yaitu di dalam batin," kata Bhiksu Samata kepada wartawan di Candi Mendut, Minggu (15/5/2022).

ADVERTISEMENT
Upacara pradaksina dan pemberkatan Air Berkah rangkaian Waisak di Candi Mendut, Minggu (15/5/2022).Upacara pradaksina dan pemberkatan Air Berkah rangkaian Waisak di Candi Mendut, Minggu (15/5/2022). Foto: Eko Susanto/detikJateng

Makna persemayaman Air Berkah dan Api Dharma di Candi Mendut

Bhiksu Samata menerangkan ada makna di balik penyemayaman Air Berkah dan Api Dharma ini. Salah satunya karena Candi Mendut dan Borobudur merupakan situs bersejarah yang menjadi zaman keemasan agama Buddha.

"Kebetulan di Jawa Tengah, khususnya di Candi Mendut, Borobudur merupakan 2 tempat yang dijadikan sebagai sarana kegiatan ritual Waisak," tuturnya.

Dia menerangkan prosesi kirab akan dilakukan dengan jalan kaki dan mobil hias.

"Besok kita akan lakukan yaitu prosesi kirab jalan kaki dan juga kendaraan mobil hias. Semua umat mengadakan upacara jalan kaki dari Mendut ke Borobudur," pungkasnya.




(ams/ams)


Hide Ads