Puluhan pereli turun dalam Event Piala Raja Sprint Rally Jogja 2022 di Sirkuit Donokerto Beagle Rally Course. Sebanyak 69 pereli dari berbagai daerah di Indonesia berebut podium utama.
Pada kejuaraan kali ini, ada beberapa kelas yang dilombakan. Misalnya di kelas UTV, ada tiga pereli muda yang bersaing. Mereka adalah Bintang Barlean dengan navigator Tiffiany Barlean (Kepulauan Riau), Yoga Soegama dan Aditya (Banten) serta Marrel Suryokusumo dan navigator Udi Baboe (DIY).
Kemudian Event Sprint Rally yang rencananya dihelat 4 putaran dengan status sebagai Kejuaraan Daerah DI Yogyakarta. Di putaran pertama ini, para pembalap akan melahap 4 SS (Special Stage). Masing-masing 2 SS pada hari Sabtu dan 2 SS hari Minggu di atas lintasan full gravel sepanjang 2,7 kilometer. Sirkuit Donokerto ini adalah sirkuit baru dan satu-satunya sirkuit yang ada di Sleman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua penyelenggara, Yuda Mahesa Sidharta, mengatakan Piala Raja Sprint Rally Jogja 2022 ini mengusung semangat kebersamaan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Konsepnya dipadukan antara olah raga dan wisata alias sport tourism.
"Putaran pertama ini tanggal 14-15 Mei. Ada tiga tujuan utama yakni regenerasi pembalap muda Jogja khususnya di kategori sprint rally, kedua membangun konsep sport tourism otomotif, dan event ini bisa jadi ruang kebudayaan untuk menggali potensi masyarakat terutama UMKM," kata Yuda ditemui di arena balap, Sabtu (14/5/2022).
![]() |
Yuda mengatakan, pelaksanaan kejuaraan ini melibatkan potensi masyarakat sekitar. Mulai dari UMKM, homestay, kuliner, karang taruna, bengkel, pengelolaan parkir serta team marshal.
"Kami melibatkan masyarakat sekitar terutama Donomerto dan Wonokerto untuk UMKM-nya, pengelolaan sirkuit, sampai teknis pelaksanaan," jelasnya.
"Karang taruna setempat juga kami libatkan ada 20 orang yang kami latih sebelumnya untuk jadi marshal," imbuhnya.
![]() |
Sementara itu salah satu pembalap yang ikut dalam event ini, Marrel Suryokusumo, mengatakan kejurda ini bisa jadi wadah bagi atlet daerah untuk melatih skill.
"Kita di sini kurang lebih untuk mewadahi teman-teman pembalap dan atlet di daerah, karena beberapa event tingkatnya nasional dan mungkin teman daerah agak keberatan di nasional dan kita siapkan di sini wadahnya untuk mengembangkan dan melatih skill," kata Marrel.
Cucu Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X itu menambahkan di kejuaraan ini bisa menjadi batu loncatan bagi atlet daerah untuk melangkah ke nasional.
"Harapannya teman di daerah bisa punya wadah ngelatih skill, harapannya nanti bisa naik ke nasional," ucapnya.
Baca juga: Jogja Dirundung Sampah! |
(rih/rih)