Pemain bulutangkis tunggal putri Indonesia, Bilqis Prasista, menjadi buah bibir setelah berhasil menumbangkan pemain ranking 1 dunia, Akane Yamaguchi, di Uber Cup 2022. Siapa sangka, putri pasangan legenda bulutangkis nasional Joko Supriyanto-Zelin Resiana ini justru pertama kali mengenal bulutangkis dari sang kakek.
Ibunda Bilqis, Zelin Resiana, mengaku awalnya tidak menginginkan putrinya itu berkarier sebagai pemain bulutangkis. Bersama sang suami, Joko Supriyanto, Zelin, yang merasakan juara dunia Piala Uber 1994 dan 1996, sepakat tidak mengajari Bilqis bulutangkis.
"Dia (Bilqis) lahir disini (Magelang). Masa kecil di sini nggak pengin dia badminton. Saya nggak pengin dia badminton, cukup saya saja. Bapaknya (suami) juga nggak mau," kata Zelin Resiana saat ditemui di Dusun Brontokan, Desa Danurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Rabu (11/5/2022) malam.
Zelin menceritakan Bilqis sempat mengenyam pendidikan sampai kelas II SD Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang. Kemudian, setelah itu pindah ke Solo sampai kelas IV SD dan kelas V SD kembali menuju Magelang.
Saat itulah, lanjut Zelin, sang kakek Sumeri berkeras untuk mengenalkan raket kepada cucunya. "Sekolah di Mutual full day biar dapat sekolah saja, terus almarhum bapak saya, katanya anaknya (Bilqis) dikenalin (bulu tangkis), nggak usah jadi pemain nggak papa," tuturnya.
Jadilah Bilqis yang belum pernah memegang raket sama sekali diajari bermain bulutangkis oleh sang kakek. "'Yakin anakmu nggak dikenalin badminton?' 'Nggak, Pak'. Bapak saya nggak terima. Pulang sekolah di depan sini diajarin. Anaknya (Bilqis) antusias ngajak bermain kakungnya," kenang Zelin.
(aku/aku)