Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pelaksanaan momen libur, arus mudik, dan balik Lebaran 2022 Jawa Tengah berjalan lancar serta kondusif. Hal tersebut sampaikan olehnya di depan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro Widi Prasetijono beserta para jajaran.
"Berkat kepolisian dan TNI menjaga full selama mudik, ini jadi persembahan kita, tanggung jawab kita kepada masyarakat yang kemarin melakukan migrasi tempat. Ya wisata ya mudik ya sungkeman," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Rabu (11/5/2022).
Ia menuturkan, pada masa Lebaran tahun ini total ada 11,4 juta orang dari 1,7 juta kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah untuk berlibur. Ganjar menambahkan pihaknya bersama aparat keamanan masih melakukan sejumlah operasi untuk menjaga keamanan serta kenyamanan bagi para pemudik dan wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kurang lebih 11,4 juta yang masuk dan kendaraannya 1,7 jutaan kendaraan yang masuk. Dan masih ada operasi yang masih berjalan selama ini untuk menuntaskan tugas kita. Jadi kita masih akan terus berjaga," ujarnya.
Terkait COVID-19 di Jawa Tengah, ia menjelaskan saat ini masih masih menunjukan indikator yang baik setiap harinya. Berdasarkan catatan, kasus orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Jateng tergolong menurun drastis. Hal itu bisa dibuktikan dari banyaknya rumah sakit di Jateng yang saat ini tidak merawat pasien COVID-19 lagi.
"Alhamdulillah makin hari makin baik. Bahkan di kabupaten kota saya lihat nol kasus. Mungkin tambah satu aja. Rumah sakit sudah mulai tidak merawat pasien COVID-19 dan indikator bagus," tutupnya.
(ega/ega)