Polres Magelang mengerahkan 962 personel untuk mengamankan Perayaan Waisak tahun 2566 BE. Pengamanan ini juga dilakukan saat penerbangan lampion di Candi Borobudur.
Detik-detik Waisak jatuh pada Senin (16/5), pukul 11.13.46 WIB. Perayaan Waisak ini rencananya bakal dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Dalam hal ini untuk kegiatan tersebut (Perayaan Waisak) memang akan dihadiri oleh Bapak Wakil Presiden sehingga nanti kita akan melihat dulu perkembangannya sampai sejauh mana kehadirannya. Karena kami tidak bisa mendahului karena untuk pengamanan Bapak Wakil Presiden itu ada tersendiri yang nanti ke depannya dari unsur TNI untuk Polrinya hanya mendukung terkait pengamanan tersebut," kata Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan di sela-sela Pembukaan TMMD Sengkuyung di Kodim 0705/Magelang, Rabu (11/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sajarod mengatakan ada dua skenario pengamanan Waisak pekan depan, pertama jika Ma'ruf Amin hadir, dan kedua pengamanan rangkaian perayaan Waisak. Polres Magelang pun mendapatkan back up dari polres lain di wilayah Kedu.
"Yang mana upacara Waisak 2022 ini baru dimulai tahun ini karena 2 tahun ke belakang sempat tidak diselenggarakan karena pandemi. Kami nanti akan menyiapkan sekitar 962 personel dengan melibatkan dari Brimob dan juga personel Satuan Dalmas dari polres tetangga, karena dari personel kita sendiri (Polres Magelang) karena terbatas sehingga kita butuh back up dari yang lain," ujar Sajarod.
Penerbangan Lampion
Rangkaian Waisak, kata Sajarod, sudah berjalan dari pekan lalu, dengan puncaknya pada Senin (16/5) mendatang. Pada acara puncak Waisak akan akan dilangsungkan penerbangan lampion.
"Puncaknya hari Senin tanggal 16 Mei 2022, sampai dengan ditutup dengan menerbangkan lampion yang merupakan satu tradisi dari Perayaan Hari Waisak," tuturnya.
Sajarod menyebut penerbangan lampion merupakan acara yang paling ditunggu masyarakat. Nantinya, Polres Magelang akan melakukan pengamanan tersendiri.
"Karena ini menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, apalagi penerbangan lampion itu akan kita lakukan pengamanan sendiri. Mengingat antusias masyarakat itulah yang ditunggu-tunggu daripada puncak Perayaan Hari Raya Waisak," katanya.
Rekayasa Arus Lalin
Sajarod mengatakan, untuk arak-arakan dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur nantinya akan disiapkan pengalihan arus dan rekayasa arus lalu lintas.
"Kita siapkan untuk pengalihan arus dan juga rekayasa lalu lintas karena ini juga melibatkan biksu yang dari Mendut sampai dengan Borobudur sehingga akan kita alihkan arus lalu lintas dan rekayasa arus lalu lintas. Ini juga kita kawal ketat dari keberangkatan sampai dengan Candi Borobudur," jelas Sajarod.
Sementara itu, Dandim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi menambahkan dalam pelaksanaan Waisak Kodim 0705/Magelang akan all out membantu menciptakan situasi wilayah yang aman, dan kondusif. Diharapkan pelaksanaan ibadah Waisak berjalan dengan aman serta lancar.
"Kita masih mengikuti pola yang akan dikerahkan oleh Polres. Kepastiannya masih kita perhitungkan titik-titik mana yang akan kita siapkan, tapi secara umum baik di wilayah yang secara langsung terlibat kegiatan waisak di Borobudur dan Mungkid sudah kita siapkan seluruh personel kami yang ada di Koramil," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto berharap Perayaan Waisak di Candi Borobudur bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
"Saya kira sesuai arahan pemerintah pusat, pertumbuhan ekonomi terus didorong, sudah barang tentu prokes tidak boleh diabaikan. Jadi aktivitas masyarakat didorong agar pertumbuhan ekonomi di daerah khususnya di Kabupaten Magelang dengan adanya Waisak ini diharapkan semakin menggairahkan aktivitas masyarakat untuk upaya peningkatan ekonominya," kata Adi.
(ams/sip)