Satu lagi balon udara liar jatuh di permukiman penduduk di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Balon udara yang ketiga ini jatuh di halaman rumah warga Dusun Gunung Mojo, Desa Ringin Putih, Kecamatan Karangdowo.
"Betul, ada satu balon udara jatuh di Dusun Gunung Mojo RT 1," kata Kades Ringin Putih, Muhammad Ridwan kepada detikJateng, Selasa (10/5/2022).
Ridwan mengatakan balon udara itu jatuh di halaman rumah warga pada Senin (9/5) sekitar pukul 16.30 WIB. "Jatuhnya jauh dari rumah, di halaman dekat jalan. Apinya sudah padam, tetapi ada sisa bahan yang terbakar," lanjut Ridwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut penuturan warga, ujar Ridwan, sebelum kejadian ada dua balon udara yang terlihat. Namun, salah satu balon itu tertiup angin ke barat dan tidak diketahui jatuh di mana.
Sementara itu, Manajer Jaringan PT PLN UP3 Klaten Mulki Maulana mengatakan sejak awal pihaknya sudah mewaspadai balon udara. Namun, dari tiga balon udara yang sudah jatuh di Klaten, belum ada yang sampai menganggu jaringan PLN.
"Tidak ada yang kena jaringan. Tapi kita terus waspada beberapa hari ke depan," kata Mulki kepada detikJateng.
Jika balon udara itu jatuh mengenai jaringan listrik, Mulki menambahkan, dampaknya bisa menyebabkan gangguan hingga listrik padam.
"Di Klaten ada jaringan menengah dan tegangan tinggi. Kewenangan kita di jaringan tegangan menengah. Tapi jika (balon udara) kena jaringan tegangan tinggi dampaknya bisa lebih luas," jelasnya.
Sebelumnya, sudah ada dua balon udara liar yang jatuh di Klaten, kemarin Senin. Pertama, balon udara jatuh di atas rumah warga di Dusun Dimoro, Mrisen, Juwiring. Kedua, balon udara jatuh di sudut rumah warga di Dusun Jatirejo, Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo.
Meski tidak menimbulkan kerusakan pada bagian atap, di Dusun Dimoro, jatuhnya balon udara itu menyisakan bau gas yang menyengat di dalam rumah warga.
(dil/sip)