Usai Lebaran, Brebes Terapkan Pembelajaran Daring untuk SD-SMP

Usai Lebaran, Brebes Terapkan Pembelajaran Daring untuk SD-SMP

Imam Suripto - detikJateng
Senin, 09 Mei 2022 12:26 WIB
Suasana di salah satu sekolah di Brebes, Senin (9/5/2022).
Suasana di salah satu sekolah di Brebes, Senin (9/5/2022). Foto: Imam Suripto/detikJateng
Brebes -

Pemerintah Kabupaten Brebes memilih untuk sementara memberlakukan pembelajaran daring terhadap siswa SD dan SMP selama empat hari. Kebijakan ini diambil untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Mereka meminta siswa untuk belajar daring mengingat aktivitas dan mobilitas masyarakat meningkat tajam selama libur Lebaran.

Penerapan kembali pembelajaran secara daring ini tertuang dalam surat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes nomor 420/01207/2022 tanggal 7 Mei 2022. Disebutkan pembelajaran daring ini akan diberlakukan mulai 9 sampai 12 Mei 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes, Caridah menyebut, PJJ ini sesuai SKB empat menteri dan SE dari sekda. Di mana, kebijakan tersebut adalah untuk melindungi anak anak dari penularan COVID-19 dan hepatitis akut pasca-Lebaran.

"Sesuai SKB empat menteri juga SE dari Sekda Brebes tentang WFH bagi ASN dan PJJ bagi SD sampai SMP. Penerapan daring ini terkait mobilitas anak anak setelah lebaran dan banyak keluarga yang ke luar kota, jadi untuk kenyamanan dan menjaga anak-anak, maka kami berlakukan PJJ. Berlaku mulai hari ini sampai tanggal 12 Mei," ungkap Caridah.

ADVERTISEMENT

Caridah melanjutkan, PJJ diterapkan atas prinsip kehati-hatian untuk menjaga kesehatan para siswa setelah libur Lebaran. Dengan PJJ ini, Caridah berharap tidak ada lagi peningkatan kasus positif COVID-19 di kalangan anak anak didik pascalibur hari raya.

Mengenai penambahan kasus positif COVID sebagai dampak libur Lebaran, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowati mengungkap, pasca-Lebaran ini sempat mengalami peningkatan, namun hanya sedikit.

Data yang dimiliki Dinkes Brebes sejak tanggal 3 Mei sampai hari ini ditemukan 7 kasus baru COVID-19. Secara rinci, Ineke menyebut, untuk tanggal 5 Mei terjadi penambahan 6 kasus baru dan satu kasus pada tanggal 8 Mei. Dari 6 kasus baru itu, 2 orang berasal dari luar kota dan 4 dari Brebes.

"Tanggal 3-4 Mei tidak ada kasus baru. Tanggal 5 Mei ada enam kasus baru. Berikutnya 6-7 Mei tidak ada. Baru tanggal 8 Mei ada satu kasus baru lagi. Untuk penambahan 6 kasus baru pada tanggal 5 Mei itu semuanya adalah para pasien yang dirawat di rumah sakit. Dua dari luar kota dan empat dari Brebes," beber Ineke.

Sementara periode 22 April-8 Mei 2022, jumlah kasus positif di Brebes sebanyak 18 orang. Sebanyak 7 orang dirawat dan 11 lainnya menjalani isolasi mandiri.




(ahr/ahr)


Hide Ads