Kamis Legi 5 Mei 2022: Tinggi Cita-cita, Pandai Bergaul

Penanggalan Jawa

Kamis Legi 5 Mei 2022: Tinggi Cita-cita, Pandai Bergaul

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 05 Mei 2022 06:23 WIB
Paper desktop calendar 2022 schedule with tea cup on wooden desk
Ilustrasi kalender (Foto: Getty Images/iStockphoto/Boonyachoat)
Solo -

Hari ini, Kamis (5/5/2022) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 4 Sawal 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Gumbreg.

Weton (hari kelahiran) Kamis Legi memiliki neptu 13. Kecenderungannya pemilik weton ini tinggi cita-citanya, pandai bergaul, dan dihormati orang lain. Akan tetapi ia juga mudah tersinggung, terkadang juga merasa dirinya tersisih dari lingkungannya.

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Lintang. Sifat positifnya memberikan arah dan suri tauladan bagi siapa saja. Akan tetapi kadang-kadang cenderung tidak menetap, misalnya dalam hal pekerjaan, tempat tinggal, dan lain-lain. .Sedangkan Pancasuda, Satriya Wibawa, Artinya, dihormati orang karena kemuliaan dan keluhurannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wuku GumbrΓͺg, lambang dewanya Bathara Cakra. Wataknya jika berbicara tak diulang-ulang, ikhlas tanpa ditutup-tutupi. Kaki depannya mencelup di ai, apa yang dikatakan di depan tampak mengenakkan, tetapi keras di belakang. Gedhongnya ada di belakang. Pertanda merelakan apa yang dimilikinya tanpa ditutup-tutupi.

Pohonnya beringin, menjadi tempat berlindung dan mengundang simpati atasannya. Orang yang melihat menaruh rasa simpatik, dan ingin bernaung. Burungnya ayam hutan, menjadi piaraan orang besar, lagi pula pandai menguntai kata-kata dan bicaranya enak didengar, siapa saja yang melihat senang penuh rasa asih. Pengabdiannya diakui, dipercaya dalam hal pekerjaannya. Tampak besar pengaruhnya.

ADVERTISEMENT

Gambarannya bagaikan petir menyambar, banyak ilmu dan banyak bicaranya, tetapi tak tahu akhirnya. Hatinya merasa suci, akhirnya gagal yang menyerap ilmu darinya. Lambangnya kayu yang mati, bahayanya kalap di air. Kala ada di Selatan, selama tujuh hari pada wuku ini jangan pergi ke arah Selatan untuk urusan yang sangat penting.

Pada hari Kamis Legi di Wuku ini berwatak rahayu, untuk segala macam aktivitas baik. Untuk bepergian jauh pun baik, selamat di perjalanan.

(Oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo)




(rih/ahr)


Hide Ads